Jakarta, Gatra.com - Sebagai salah satu badan kejuruan terbesar di organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Sekjen PII Ir. Bambang Goeritno melantik Ir. Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D, IPU, ASEAN Eng sebagai Ketua Umum Badan Kejuruan Mesin (BKM) beserta seluruh pengurus pada Selasa (23/4) di Jakarta.

“Badan Kejuruan Mesin harus menjadi motor penggerak untuk adaptasi yang cepat terhadap semua perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sangat masif,” ujar Bambang Goeritno.

Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Kejuruan Mesin PII Insannul Kamil mengatakan, Indonesia dalam upaya untuk menjadi negara maju dan mencapai ambisi Indonesia Emas 2045 pada saat 100 tahun kemerdekaan harus memberikan prioritas kepada berkembangnya sektor industri.

“Industri manufaktur adalah salah satu bidang yang terus berkembang dengan intervensi teknologi maju dan inovasi digital yang memberikan peningkatan efisiensi produksi yang akan meminimalkan biaya operasi,” kata Insannul Kamil.

Menurutnya, SDM industri dan insinyur yang ahli dan terampil akan selalu memperbarui dirinya dengan kemajuan saat ini dan di masa depan untuk menghilangkan kesenjangan dan ketertinggalan. “Pendidikan tinggi teknik harus segera mengubah mindset terutama dalam adaptasi kurikulum terhadap perubahan dan kemajaun ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang terjadi,” ucap lelaki yang karib disapa Pak Nanuk itu.

Dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas (UNAND) itu menambahkan, pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dan menjadi kunci keberhasilan semua program kerja BKM PII untuk mendorong upaya pencapaian Indonesia Emas 2045 dari negara berkembang menjadi negara maju.

Kegiatan pelantikan pengurus BKM PII periode 2024-2027 juga dirangkai dengan Halal Bi Halal Insinyur Mesin Indonesia dan Lokakarya Kode Etik Insinyur (KEI) 2021 untuk seluruh pengurus BKM PII yang telah dilantik.