Founder dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck

"Secara Internasional, Bali adalah yang Terbaik"

Bali, Gatra.com- Lama mengembangkan bisnis di Eropa, Founder dan CEO OXO Group Indonesia, perusahaan Properti global, Johannes Weissenbaeck kini akhirnya melabuhkan hatinya di Pulau Bali. Sebelumnya ia telah mengarungi beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Perancis, serta Jerman. Terakhir ia lama menjalankan bisnisnya di Australia, namun baginya Bali menjadi rumahnya saat ini.

Misi pria yang akrab disapa Jo ini cukup simpel, namun memiliki makna yang besar. Ekspatriat berbisnis properti di Pulau Dewata ini ingin turut mengembangkan Bali sebagai Pintu ke Indonesia. Pria kelahiran Austria ini ingin membawa pengalamannya dia di Bali ke seluruh dunia.

"Saya sudah lama tinggal di Australia. Dan kemudian Bali kini menjadi rumahku. Saya ingin sekali memulai sesuatu. Anda tahu, saya telah membawa semua pengalaman saya dari seluruh dunia ke Bali. Dan saya ingin sekali, Anda tahu, membawa pengalaman saya sekarang dari Bali ke seluruh dunia. Dan idealnya kembali ke negara asal saya," ungkap Jo kepada Birny Birdieni dari GATRA beberapa waktu lalu.

Baca juga: OXO Group Indonesia Gandeng Alexis Dornier Hadirkan OXO The Residences

Untuk diketahui, saat ini OXO Living telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian   pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo. Terbaru OXO Group Indonesia menggandeng Alexis Dornier dalam mengembangkan OXO The Residences, sebuah proyek hunian senilai Rp500 miliar di kawasan Nyanyi, Bali

Nah seperti apa bisnis properti OXO Group di Bali dan seperti apa upaya untuk ekspansi hingga ingin mengembangkan ekonomi dan pariwisata di Pulau Dewata tersebut, berikut petikan wawancaranya:

- Apa yang membuat Anda tertarik berbisnis properti di Bali?.

Jadi, bagi saya, secara internasional, Bali adalah yang terbaik. Menurut saya Bali itu seperti pintu ke Indonesia atau pintu gerbang menuju Indonesia. Karena Bali sangat unik.

Bali memiliki keunikan dalam hal investasi karena terdapat pasar wisata yang besar di Bali. Dan investor, mereka berinvestasi pada properti fisik, tetapi juga pendapatan yang berasal dari pasar pariwisata.

Jadi, ini sangat berbeda dibandingkan jika Anda berinvestasi di real estate, misalnya di Jakarta yang memiliki lebih banyak penduduk. Ya. Pasar residence (rumah tinggal) lebih merupakan pasar.

Ini adalah pasar yang sangat berbeda. Pengembalian investasi lebih tinggi dengan pasar wisata. Dan Bali mungkin merupakan salah satu pasar investasi gaya hidup tercanggih di dunia karena Bali mempunyai sejarah yang sangat-sangat kuat dalam hal pariwisata dan jasa.

- Apa keunggulan Bali?

Bali sekarang juga mempunyai sejarah yang kuat dalam pembangunan dan pengembangan hotel. Jadi sebenarnya sangat berpengalaman sebagai destinasi. Dan itulah alasan mengapa saya pikir banyak orang akan menganggap apa yang terjadi di Bali sekarang bisa dibawa konsepnya ke daerah lain.

Baca juga: Kembangkan Proyek di Bali, OXO Group Indonesia Kembangkan Properti Berkonsep Boutique Lifestyle

Misalnya Labuan Bajo. Saya kemarin ada pertemuan dengan pengembang lahan di Labuan Bajo. Mereka pada dasarnya membawa konsep Bali ke Labuan Bajo. Mereka membawa konsep Bali ke daerah lain di Indonesia. Dan yang pasti, destinasi gaya hidup wisata lainnya di Eropa atau di Amerika atau di Asia, misalnya di Thailand, akan belajar dari apa yang dilakukan Bali.

- Jadi, berdasarkan penjelasan Anda, berarti Bali lebih seksi dari Thailand ya?

Ya. Bagi saya, ya. Kalau melihat Thailand, maksud saya, hanya ada dua destinasi seperti ini di dunia kok. Satu adalah Phuket dan satu lagi adalah Bali. Anda tahu, jika Anda melihatnya sebagai tujuan pulau. Pulau lain mana pun kalah dengan Bali atau Phuket.

Kini, Phuket tentu saja sudah lebih berkembang. Tapi  Bali memiliki budaya yang luar biasa. Ia memiliki budaya yang sangat, sangat kuat.

- Apa yang membuat Bali istimewa?

Bali juga memiliki hal yang luar biasa dan menarik. Banyak sekali talenta, talenta internasional.
Dari koki, pelaku bisnis perhotelan, hingga, Anda tahu, wirausahawan kesehatan hingga wirausahawan F&B. Dan itu menjadikan Bali sangat-sangat istimewa.

Itu sebabnya industri perhotelan di Bali berkelas dunia. Dan itulah mengapa menurut saya Bali pasti akan menonjol dibandingkan kompetitor atau destinasi lainnya.

- Apa target Anda selanjutnya?

Yang pasti, kami ingin benar-benar mendominasi pasar Bali sebagai merek real estate gaya hidup utama di pasar ini. Anda tahu, kami sudah cukup kuat.

Tapi menurutku kita masih bisa menjadi lebih kuat. Dan kami masih dapat mengerjakan proyek di Bali yang benar-benar menunjukkan bahwa kami adalah pemimpin di pasar ini. Kami adalah yang terbaik di kategori ini.

Baca juga: Juni 2024, OXO Group Indonesia Luncurkan Proyek Hunian Neo-Luxury Senilai Setengah Triliun

Setelah itu, pergi ke luar Bali. Area Labuan Bajo pasti ada dalam rencana kami. Karena pertumbuhannya pesat. Ini akan memiliki bandara internasional. Secara budaya, akan terbuka untuk pariwisata internasional. Dan itu memiliki pemandangan yang luar biasa. Anda tahu, Taman Nasional itu luar biasa. Dan itu sungguh sangat indah. Ini adalah tujuan yang sangat istimewa. Jadi, ini jelas merupakan kesempatan lain bagi kami.

- Apakah Jakarta juga akan menjadi target selanjutnya?

Menurut saya, Jakarta juga bisa menunjukkan apa yang bisa kita lakukan di lingkungan perkotaan. Jadi, tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa memiliki properti Oxo di wilayah Jakarta.

Ini adalah level lain untuk melakukan sesuatu dalam skala kami. Saya pikir pada tahap ini, kami lebih memilih berada misalnya, di Labuan Bajo atau daerah lain di Bali sebelum melangkah sejauh itu.

- Dalam pengembangan properti di Bali, Anda berkolaborasi dengan ONE Global Capital serta Nuanu. Bisa diceritakan seperti apa itu?

Jadi kolaborasi kami ini adalah kawasan baru di Bali, Nuanu City yang akan jadi The Next Big Thing di Bali. Kawasan seni, hiburan, dan pendidikan baru yang saya yakini akan mengubah sisi barat Bali. Maka dari itu, kami akan berkembang.

Saya akan bermitra dengan mereka. Dan kami mengalami banyak perkembangan di bidang ini. Ini pada dasarnya adalah cara kami untuk melakukan ekspansi di Bali saat ini.

Dan ini jelas merupakan area yang kami perhatikan. Kemitraan dengan One Global Capital merupakan hubungan yang telah kami jalin sejak lama. Saya kenal Iwan Sunito (founder One Global Capital-red) hampir 15 tahun atau lebih dari 15 tahun. Dan One Global Capital sangat sukses di pasar Australia dalam bidang real estate perumahan.