Home Ekonomi BPS Catat Impor RI Turun 2,60% jadi US$17,96 Miliar per Maret 2024

BPS Catat Impor RI Turun 2,60% jadi US$17,96 Miliar per Maret 2024

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai US$17,96 miliar. Capaian tersebut turun sebesar 2,60% secara bulanan (month to month/mtm), dibandingkan Februari 2024 atau turun 12,76% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan Maret 2023.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, impor migas per Maret 2024 senilai US$3,33 miliar, atau 11,64% dibandingkan Februari 2024 atau naik 10,34% dibandingkan Maret 2023.

“Impor nonmigas Maret 2024 senilai US$14,63 miliar, turun 5,34 persen dibandingkan Februari 2024 atau turun 16,72 persen dibandingkan Maret 2023,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (22/4).

Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Maret 2024, mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami penurunan terbesar senilai US$473,0 juta atau sebesar 17,18% dibanding Februari 2024. Sementara peningkatan terbesar adalah serealia senilai US$182,2 juta atau 25,97%.

Adapun, tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Maret 2024 adalah Tiongkok US$16,44 miliar sebesar 35,83%, Jepang US$3,30 miliar atau 7,19%, dan Thailand US$2,70 miliar atau sebesar 5,88%. Impor nonmigas dari ASEAN US$8,30 miliar atau 18,09% dan Uni Eropa US$2,79 miliar atau 6,08%.

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Maret 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada golongan bahan baku/ penolong US$821,0 juta atau 2,01%. Sementara golongan barang konsumsi dan barang modal naik US$760,4 juta atau 16,11% dan US$6,2 juta atau 0,07%.

11