Home Liputan Haji Makkah Lingkungan Keras Bergunung Batu Tempat Rendezvous Adam dan Hawa

Makkah Lingkungan Keras Bergunung Batu Tempat Rendezvous Adam dan Hawa

Jakarta, Gatra.com- Jemaah petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kementerian Agama Republik Indonesia daerah kerja (daker) Madinah dan Bandara sebanyak 329 orang, berangkat ke Arab Saudi, 08/05, pukul 10.55 WIB. Jemaah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten menuju Bandara King Abdul Azis, di Jeddah. Dari Jeddah perjalanan dilanjutkan ke Makkah.

Makkah merupakan pusat keagamaan sejak zaman dahulu kala. Makkah kuno adalah sebuah oase di jalur perdagangan kafilah yang menghubungkan dunia Mediterania (daerah sekitar Laut Tengah) dengan Arab Selatan, Afrika Timur, dan Asia Selatan. Ketika Romawi memerintah di Bizantium, 476 M, Makkah telah berkembang menjadi sebuah perdagangan penting, dan pusat keagamaan. Dimana semua bangsa Arab kuno beribadah pada sebuah kuil yang kelak bernama bernama Ka'bah.

Kabar yang dibawa astronom Claudius Ptolemeus, 150 M, menyebut daerah rute perdagangan dan pusat keagamaan itu sebagai Macoraba. Terletak di lembah sempit yang dikelilingi rangkaian pegunungan. Karena itu Makkah seringkali disebut sebagai Bakkah yang berarti lembah sempit. Di timur hingga utara membentang Jabal Nuur, tempat gua Hira. Dimana Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu pertama kali. Karena itu dinamakan Nuur atau cahaya, karena dari sinilah awal pencerahan umat manusia.

Gunung Thur di selatan Makkah, gunung dimana gua Thur berada. Rasulullah bersama Abubakar Sidiq bersembunyi selama tiga hari menghindari kejaran kaum kafir Quraisy. Saat itu keduanya hijrah dari Makkah ke Madinah. Gunung ini tingginya sekitar 761 meter di atas permukaan laut.

Gunung Abu Qubais, besar dan memanjang dari utara ke arah barat laut. Ada lembah Ibrahim di timur, dan lembah Tuwa di barat. Nama gunung itu kurang dikenal sekarang, tetapi ada beberapa bagian yang diketahui sekarang, yaitu: Al Abadi, Al Hujun, Al Hindi, Al Sulaimaneyyah, serta gunung Al Rokham. Gunung ini adalah salah satu Pegunungan Makkah terbesar dan tertinggi.

Gunung Thubair Al Zinj yang memiliki banyak nama. Seperti, gunung Umar yang mendominasi daerah Al Shidaikals dan AI Hafa'ir. Gunung Al Naqah, berdekatan dengan gunung Umar dari arah tenggara. Ini bentuk batuannya mirip dengan dengan unta. Gunung Al Sharashif di tenggara.

Kemudian gunung Al Hujun yang mendominasi pemakaman Ma'alah. Dekat gunung ini, terdapat makam istri nabi, Al Saydah Khadijah Binti Khuwalid. Gunung Sila' di timur Makkah meliputi daerah Arafah, tempat jamaah haji melakukan wukuf.

Ada tiga pintu masuk utama ke Makkah, yaitu Al-Mu'allat, Al-Misfalah, dan Al-Shubaikah. Al-Mu'allat mencakup daerah yang lebih tinggi dari Masjidil Haram, dan Al-Musfalah mencakup daerah yang lebih rendah. Jalan-jalan di Makkah seringkali zig-zag dan naik-turun, kontur yang khas untuk kota di perbukitan.

Makkah 910 kaki (277,37 meter) di atas permukaan laut, 80 kilometer sebelah timur dari tepi Laut Merah, atau 78,2 kilometer dari Jeddah. Makkah merupakan pusat dunia Islam, dan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Terletak di provinsi Hijaz, yang berarti penghalang, karena kontur tanahnya seperti tulang punggung pegunungan. Tekstur daratannya yang bergunung-gunung batu, menciptakan lingkungan kaku dan kasar. Sinar Matahari yang terik mendominasi sepanjang tahun, dengan curah hujan yang sangat sedikit.

Namun di lingkungan yang keras itulah Allah mempertemukan Nabi Adam AS dan Siti Hawa, setelah terpisah selama 200 tahun, sejak terusir dari surga. Allah SWT mempertemukan keduanya di Jabal Rahmah (Gunung Kasih Sayang), di Arafah, dekat Makkah. Usai rendezvous tersebut  Adam berdoa kepada Allah SWT untuk dibangunkan sebuah rumah ibadah seperti Baitul Makmur, tempat dia menyembah Allah ketika di surga.

69