Home Internasional Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza

Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza

Jakarta, Gatra.com – Koalisi Musisi untuk Gaza menggelar aksi bela Palestina bertajuk “Stop Genosida Palestina” di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta, pada Jumat (19/4). 

Dalam aksinya, sekelompok musisi menyerukan tiga tuntutan.

Koordinator Koalisi Musisi untuk Gaza, Eka Annash, mengungkapkan bahwa tuntutan pertama adalah gencatan senjata secepatnya. Ia meyakini bahwa gencatan senjata akan berdampak besar terhadap kebijakan-kebijakan luar negeri negara-negara lain dan Palestina itu sendiri.

“Dia [Palestina] dengan gencatan senjata sudah bisa bernapas lah, at least, dan juga menghentikan eskalasi yang semakin memburuk,” ujar Eka kepada wartawan di lokasi aksi.

Tuntutan kedua, koalisi musisi meminta pihak Israel, dan negara pendukungnya, Amerika Serikat (AS), untuk mematuhi aturan-aturan perang internasional. Menurutnya, kedua negara tersebut memiliki catatan panjang pelanggaran perang internasional.

“Rapor panjang berdarahnya udah panjang banget. Kita enggak bisa ngapa-ngapain, dan menurut gua harus lebih banyak aksi-aksi seperti ini, yang bisa menuntut kebijakan itu,” ujar vokalis band The Brandals itu.

Tuntutan yang ketiga adalah minimalisasi residu ekologis sebagai dampak perang. Menurut Eka, serangan-serangan militer Israel berpotensi merusak lingkungan yang dampaknya tidak bisa dibereskan dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

Selain Eka, terdapat sejumlah musisi lain yang mengikuti aksi tersebut. Beberapa di antaranya adalah Indische Party dan Kojek Rap Betawi. Beberapa nama lain seperti Seringai, Efek Rumah Kaca, hingga Melanie Subono, sempat dirancanakan ikut serta. Namun mereka urung hadir.

Gelaran aksi dijalankan dengan konsep open mic. Musisi, seniman, atau pemengaruh (influencer) yang hadir bisa menampilkan karya seni mereka di hadapan massa aksi. Ada yang menyanyi, ada yang menyampaikan orasi, ada pula yang membacakan puisi.

Ratusan massa aksi yang memadati area depan Kedubes AS itu kompak mengenakan pakaian berwarna hitam. Aksesori yang mereka bawa meliputi bendera Palestina berukuran besar, sedang, hingga kecil, serta aksesori khas Palestina, keffiyeh. Mereka juga menyuarakan aspirasinya melalui papan aksi yang terbuat dari kertas karton.

Di antara beberapa musisi yang menghadiri aksi tersebut, ada Isabella Muliawati Fawzi alias Bella Fawzi. Aktris, penyiar berita, sekaligus penyanyi itu tampil menyanyi di lokasi. Bersama adiknya, Chiki Fawzi, ia membawakan lagu bertajuk Tanah Para Nabi yang ia dedikasikan untuk perjuangan rakyat Palestina.

Lagu tersebut sudah dirilis ke platform musik digital pada Maret lalu. Lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi Friends of Palestine Indonesia yang terdiri dari berbagai tokoh publik, termasuk musisi dan pemengaruh.

“Jadi kolaborasi bikin karya yang judulnya Tanah Para Nabi yang nantinya kita itu pengen ini enggak hanya sebuah karya, tapi jadi kaya movement gitu, lho,” ujar Bella kepada wartawan usai penampilannya.

Anak dari musisi kondang Ikang Fawzi itu menjadi salah satu penulis lagu tersebut. Ia merasa penting untuk menulis lagu tentang Palestina dengan tujuan untuk menyebarkan kesadaran (awareness) mengenai isu Palestina ke generasi mendatang.

“Saya kan milenial, tapi ada generasi di bawah saya seperti Gen Z. Penerusnya itu mereka. Kita berupaya menjangkau younger generation supaya awareness mereka juga bisa terbentuk,” kata Bella.

Sang adik, Chiki Fawzi, juga ikut menampilkan lagu tersebut. Ia tidak terlibat dalam produksi lagu itu, tetapi berminat menampilkan karya yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Palestina.

“Terus gaungkan tentang kondisi Palestina,” ujar Chiki kepada Gatra.com usai penampilannya.

Dengan kedatangannya ke lokasi aksi, Chiki berharap bahwa segenap masyarakat Indonesia tidak pernah lelah untuk membantu Palestina. Salah satu upaya paling konkret menurutnya adalah masyarakat bisa menghentikan pembelian produk-produk terafiliasi Israel.

“Yang bisa dilakukan rakyat Indonesia yang real stop funding mereka dengan produk-produk terafiliasi Israel, dan tetap menyuarakan terhadap apapun yang bisa dilakukan, karya dan lain sebagainya,” kata Chiki.

Aksi bela Palestina yang digelar Koalisi Musisi untuk Gaza dimulai sekitar pukul 15.00. Massa aksi membubarkan diri menjelang petang. Aksi tersebut berlangsung damai.

54