Jakarta, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sepanjang 33 km yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, kemarin.
Basuki berpesan kepada seluruh penyedia jasa/kontraktor yang melaksanakan pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino untuk bekerja dengan baik, sehingga dapat selesai sesuai target. Ia juga menargetkan, pembangunan jalan tol tersebut selesai dibangun pada 2025 mendatang.
“Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” kata Basuki dalam keterangan resmi pada Jumat (19/4).
“Insya Allah Bayung Lencir - Tempino - Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada kuartal pertama 2025,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono menerangkan, saat ini progress fisik keseluruhan dari Jalan tol Bayung Lencir - Tempino sebesar 77%, yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan. Adapun paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85%. Dengan penyedia jasanya PT Adhi Karya - PT Waskita Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO).
Sementara, paket 2 memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun. Progress fisiknya saat ini adalah 81,43% dengan penyedia jasa PT PP - PT Nindya Karya (KSO).
Untuk paket 3 dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun. Saat ini progress fisiknya 72,71% dengan penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya - PT Wijaya Karya - PT Brantas Abipraya.
Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino adalah Seksi 3 yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah terhadap Ruas Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melintasi Provinsi Sumsel dan Jambi.
Sementara, untuk Seksi lainnya pada ruas tersebut, dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya (persero) sepanjang 136,6 km. Terbagi pada Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino - Jambi/ Simpang Ness.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel Hardy Siahaan dan Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan.