Home Gaya Hidup Kembali Sekolah, Pakar Ingatkan Pentingnya Tetap Jaga Nutrisi Anak

Kembali Sekolah, Pakar Ingatkan Pentingnya Tetap Jaga Nutrisi Anak

Jakarta, Gatra.com - Pemenuhan gizi anak menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas anak. Karena ditengah rutinitas tinggi anak, perhatian terhadap nutrisi menjadi penting untuk mendukung daya tahan tubuh. Apalagi, aktivitas sekolah anak akan kembali tinggi pasca libur hari raya idulfitri.

Spesialis gizi klinik di RS Mitra Kemayoran, Luciana Sutanto mengatakan, pola makan harian yang sehat dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung kegiatan sehari hari anak, menjaga daya tahan tubuhnya, dan tumbuh kembang mereka yang optimal.

"Dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang, maka dorongan anak untuk potensi maksimal mereka dalam tumbuh kembangnya, daya tahan tubuhnya kuat dan terhindar juga dari risiko stunting ataupun hambatan pertumbuhan lainnya," kata Lucy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4). 

Upaya ini, selaras dengan upaya mencapai taget Indonesia Emas 2045. Seperti diungkap Kementeran Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, diperlukan penurunan angka stunting yang signifikan, dan ditargetkan bisa turun hingga 14 persen di 2024, sehingga tujuan Zero Stunting di tahun 2030 mungkin dicapai.

Apalagi, pemenuhan gizi anak ini sebenarnya sudah dituangkan di pedoman makan yang disusun Kementerian Kesehatan lewat Peraturan Menteri Kesehatan no 41 tahun 2014,. Pedoman itu menjelaskan bagaimana porsi makan untuk anak, yaitu terdiri dari makan utama yang lengkap tiga kali satu hari, ditambah dua sampai tiga kali selingan.

"Makan utama terdiri dari sumber karbohidrat, yang sehari hari kita sebut sebagai makanan pokok, ada lauk pauk yang menjadi sumber protein, baik itu hewani dan nabati, dan dilengkapi sayur dan buah,” jelas dia.

Lucy menambahkan mengenai pentingnya asam amino. Tidak kalah penting untuk dicermati, kunci menurunkan stunting dan menghindari risiko hambatan pertumbuhan adalah protein.

Konsumsi asam amino esensial bersumber dari protein, merupakan variasi asupan protein. Dibandingkan protein nabati, protein hewani mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, serta mempunyai bioavailabilitas atau kemampuan diserap yang lebih tinggi.

"Secara khusus, saya ingin menekankan pentingnya protein, karena protein adalah sumber asam amino yang sangat diperlukan tumbuh kembang anak, jadi harus dilengkapi baik jenis maupun jumlahnya," ucap dia

Sementara itu, Health Communicator KALBE Nutritionals, Dewi Virdianti Pangastuti mengungkapkan, asupan makanan anak cukup untuk tumbuh kembangnya bisa dilihat dari berat dan tinggi badannya dibandingkan dengan standar usianya.

"Dalam membantu orang tua memilih makanan yang tepat untuk anak-anak, Morinaga Chil*Go! bisa mengoptimalkan pemenuhan gizi anak-anak demi tumbuh kembang yang optimal dan membantu pencegahan stunting,” tutur dia

75