Siak, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Riau, mulai melakukan sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan menyampaikan, berdasarkan PKPU Nomor 02 Tahun 2024, setidaknya ada 16 tahapan yang dilakukan pada Pilkada serentak tahun ini.
"KPU pusat juga telah melaunching tahapan Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah pada 31 Maret lalu," kata Said Dharma kepada Gatra.com, Selasa (16/4).
Said juga menjelaskan tahapan demi tahapan yang dilakukan pada Pilkada Siak 2024, yakni, perencanaan program dan anggaran dimulai Januari 2024, kemudian penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan sampai 18 November 2024, perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tata cara jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan sampai 18 November 2024.
Kemudian, pembentukan PPK, PPS dan KPPS dari 17 April sampai 18 November 2024, pemberitahuan pendaftaran pemantau pemilihan 27 Februari sampai 16 November 2024, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih 24 April hingga 31 Maret 2024.
Selain itu, dilakukan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 31 Maret hingga 23 September 2024, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan 5 Mei hingga 19 Agustus 2024.
Pengumuman pendaftaran pasangan calon 24-26 Agustus 2024, pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024, penelitian persyaratan 27 Agustus 21 September 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024.
Serta pelaksanaan kampanye 25 September sampai 23 November 2024, perhitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara 27 November sampai 16 Desember 2024, dan penetapan calon terpilih dan yang terakhir pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.
“Nah, tahap awal ini, kita sedang melakukan konsolidasi internal KPU, serta dalam waktu dekat melakukan silaturahmi dan beraudiensi dengan Bawaslu Siak, serta Forkopimda dalam mensukseskan Pilkada 2024. Karena komisioner KPU Siak masih baru dilantik. Jadi, saat ini kita masih melakukan konsolidasi di tingkat internal," ujarnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya juga akan membuat inovasi baru dengan menghimpun partisipasi dan peran serta masyarakat dengan pendekatan kearifan lokal, sehingga animo masyarakat meningkat datang ke TPS.
"Jadi, ada beberapa pola yang sedang kita diskusikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kalau suda oke nanti, akan kita sampaikan pola-pola itu," pungkasnya.