Amman, Gatra.com - Yordania, Irak dan Lebanon telah membuka kembali wilayah udara mereka pada hari Minggu, setelah menutupnya pada hari Sabtu malam ketika Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel. 

Ketiga negara tersebut mengungkapna dikutip Reuters, pada hari Minggu (14/4).

TV pemerintah Yordania mengatakan negara itu telah melanjutkan operasi lalu lintas udara, mengutip otoritas penerbangan. Pembukaan wilayah udaranya dilakukan lebih dari tiga jam lebih awal dari jadwal.

Otoritas penerbangan Irak mengatakan risiko keamanan kini telah diatasi.

“Lebanon mengatakan bandaranya akan melanjutkan aktivitasnya setelah penutupan semalam,” TV pemerintah melaporkan.

Iran meluncurkan drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu malam – serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel sebagai serangan balasan yang meningkatkan ancaman konflik regional yang lebih luas.

“Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel, telah menyiapkan pertahanan udara untuk mencegat drone atau rudal apa pun yang melanggar wilayahnya,” kata dua sumber keamanan regional.

Pesawat-pesawat tempur AS dan Inggris terlibat dalam penembakan jatuh beberapa drone tujuan Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah, sebgaimana dilaporkan Channel 12 Israel.