Jakarta, Gatra.com - Setelah Konsulatnya yang berada di Damaskus Suriah diserang Israel pada 1 April lalu, Iran membuktikan ancamannya untuk memberikan serangan balasan dengan langsung meluncurkan puluhan drone dan rudal ke wilayah Israel, pada Sabtu malam waktu setempat.

Namun serangan Iran itu belum berdampak signifikan ke wilayah Israel, karena selain sistem pertahanan Iron Dome yang sukses melakukan intersepi atas rudal yang diluncurkan Iran, Israel juga dibantu pasukan Amerika Serikat dan Inggris dalam melumpuhkan serangan Iran. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa hampir semua pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan dari Iran berhasil dicegat, dan menambahkan bahwa ia akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 pada hari Ahad (14/4). Mengutuk serangan tersebut,, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan dari Gedung Putih bahwa Iran dibantu oleh pasukan proksi di Yaman, Suriah dan Irak.

"Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir. Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari para prajurit kami, kami membantu Israel menjatuhkan hampir semua pesawat tak berawak dan rudal yang masuk," ungkapnya.

Biden mengatakan bahwa dia menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap Israel dalam percakapannya dengan Benjamin Netanyahu.

"Saya mengatakan kepadanya, bahwa Israel menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk bertahan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya - mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel," ujar Biden.

Dilansir kantor berita Reuters, militer AS berhasil menembak jatuh puluhan rudal Iran yang menuju Israel, serta menjatuhkan pesawat tak berawak, menurut tiga pejabat AS  Dua dari pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa beberapa rudal ditembak jatuh oleh Angkatan Laut AS.

Sedangkan The New York Times yang mengutip dua pejabat Israel menyebut, secara keseluruhan, Iran meluncurkan 185 pesawat tak berawak, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal.

Sedangkan The Guardian menulis. jet tempur dan pesawat pengisian bahan bakar Angkatan Udara Kerajaan Inggris juga turut serta dalam operasi penyergapan serangan Iran. Mereka juga bertindak untuk mencegat drone Iran jika masuk ke wilayah Inggris.

“Sebagai respons meningkatnya risiko eskalasi di Timur Tengah, pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kawasan untuk mendorong deeskalasi dan mencegah serangan lebih lanjut,” ujar Kementerian Pertahanan Inggris.