Jakarta, Gatra.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan harapannya usai menjalankan Salat Idulfitri pagi ini. Bahlil berharap, masyarakat yang tadinya terbelah karena perbedaan pilihan politik dapat saling memaafkan satu sama lain.
“Politik udah selesai. Kalau kemarin kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang kurang pas, tidak berkenan, ya di hari Idulfitri ini ya kita harus saling memaafkan,” ucap Bahlil usai Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (10/4).
Bahlil berharap, masyarakat bisa saling membuka diri dan bekerja sama untuk menjaga kekompakan bangsa, terutama untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik ke depannya.
“Saya pikir di hari Idulfitri ini, ini kan kembali pada fitrah. Ya kita mendoakan semoga seluruh ibadah puasa kita diterima Allah SWT dan kita saling memaafkan,” kata Bahlil.
Selain itu, Bahlil mengaku akan segera mudik ke kampung halaman. Namun, ia belum memutuskan pilihannya.
“Antara dua, ke Sragen (Jawa Tengah) atau ke Papua,” lanjutnya.
Sebelum meninggalkan area Masjid Istiqlal, Bahlil memastikan akan hadir dalam acara open house yang diadakan di Istana Negara bersama dengan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Selain Presiden, Wapres, dan Bahlil, sejumlah menteri lainnya juga terlihat melaksanakan salat Idulfitri secara berjamaah di Masjid Istiqlal.
Beberapa menteri yang terlihat hadir antara lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
Selain itu, KSP Moeldoko dan Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga terlihat di barisan saf depan.
Salat Idulfitri 1445 H dipimpin oleh Imam H.A. Husni Ismail. Sementara, K.H Abd. A’la Basyir akan memberikan Khotbah dengan tema “Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.