Dubai, Gatra.com - Tim U-23 Indonesia berhasil memetik kemenangan tipis 0-1 dalam laga uji coba melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang berlangsung di Stadion Shahab Al Ahli, Dubai, Selasa dini hari (9/4). Gol kemenangan pada laga tersebut datang dari Witan Sulaeman.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengaku kurang puas meski anak asuhnya berhasil mendulang kemenangan atas tim tuan rumah. Shin menyoroti lini depan skuad Garuda yang masih kerap membuang banyak peluang emas.
"Kalau mempunyai fokus lebih mungkin bisa mencetak tiga atau empat gol, itu tadi yang kurang [jadi evaluasi], tetapi secara keseluruhan performa yang ditampilkan tim sangat baik," kata Shin Tae Yong.
Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi hasil positif yang ditorehkan tim besutannya. Menurutnya, para penggawa Garuda telah mampu menerapkan strategi yang telah diberikan.
Di samping itu, Shin turut memuji kinerja tim yang menunjukkan perkembangan terutama dari sisi permainan dan penguasaan strategi dibandingkan dengan laga uji coba sebelumnya kala melawan Tim U-23 Arab Saudi.
"Pemain semuanya sudah berusaha semaksimal mungkin telah melakukan permainan sesuai strategi kami," ujar Shin.
Shin Tae-yong mengaku akan berfokus dalam menerapkan strategi permainan tim selama pemusatan latihan di Dubai sebelum memasuki kompetisi Piala Asia U-23 2024.
"Pemahaman semakin baik dan juga pastinya dari strategi permainan juga berkembang. Jadi masih ada waktu kurang lebih seminggu [pekan] lagi untuk memperbaiki kekurangan dan evaluasi para pemain," terangnya.
Pada Piala Asia U-23 2024, Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. laga perdana Indonesia akan melawan Qatar pada 15 April, Ialu menantang Australia (18/4), dan terakhir bertemu Yordania (21/4).
PSSI menargetkan Garuda Muda lolos dari fase grup atau ke babak delapan besar. Namun jika sampai babak semifinal akan membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tim U-23 Indonesia minimal harus menjadi peringkat tiga untuk meraih tiket otomatis bersama juara dan runner-up turnamen.
Sementara itu, tim yang kalah di laga perebutan tempat ketiga masih punya kesempatan berlaga di Paris. Caranya dengan memenangkan laga play-off menghadapi wakil Afrika.