Jakarta, Gatra.com – Universitas Pancasila (UP) Jakarta menghelat berbagai kegiatan bakti sosial (Baksos) Ramadan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Bina Remaja Mandiri, Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Biro Humas dan Ventura UP, Maharani Ardi Putri, M.Si, P.Si, pada Selasa (9/4), menyampaikan, baksos tersebut bertajuk “Kereta Ramadan Universitas Pancasila Tahun 2024” ini merupakan kegiatan tahunan untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai unit kerja serta program pengabdian kepada Masyarakat UP,” katanya.
Menurut Maharani, kegiatan tersebut melibatkan para dosen UP untuk berbagi pengetahuan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.
“Dalam kegiatan Kereta Ramadan UP, kami melakukan kunjungan serta kegiatan sosial ke Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Bina Remaja Mandiri, Tapos, Depok,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PSAA Bina Remaja Mandiri merupakan tempat bagi tumbuh kembang anak yatim dan dhuafa yang berusia balita hingga remaja terlantar, baik yang berada di lingkungan sekitar panti atau yang dititipkan oleh kepolisian, dinas sosial, serta warga sekitar Depok dan luar Depok.
PSAA Bina Remaja Mandiri juga sebagai taman Anak Sejahtera yang merupakan program dari Kementerian Sosial RI untuk wilayah Depok. Program ini layaknya daycare, namun untuk anak dari orang tua berpenghasilan minim yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti pedagang kaki lima, buruh cuci, buruh pasar, dan pekerjaan lainnya yang memiliki penghasilan yang minim.
“UP melibatkan sivitas akademika untuk dapat terlibat dalam program sosial ini, di antaranya mahasiswa, tenaga kependidikan serta dosen,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, di antaranya games dan hiburan yang didampingi oleh para mahasiswa brand ambassador UP. Sebanyak 45 anak panti ini berinteraksi dengan para mahasiswa dalam berbagai kegiatan positif, seperti bermain permainan edukasi, bercerita, bernyanyi, serta mini games berhadiah.
Selain itu, lanjut Maharani, dilakukan berbagai kegiatan lainnya, yakni buka puasa bersama, pemberian santunan, donasi kepada para anak yatim dan dhuafa, donasi untuk pengembangan panti, serta kegiatan interaktif lainnya yang dirancang untuk memberikan inspirasi serta motivasi kepada anak-anak panti.
Kegiatan ini juga melibatkan UMKM sekitar lingkungan panti untuk menyediakan makanan berbuka puasa sehingga manfaat lainnya juga dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar dengan keterlibatan dalam kegiatan sosial dilingkungan masyarakatnya.
UP juga melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan observasi kebutuhan serta asesmen dalam rangka pengembangan panti kepada para pengurus PSAA Bina Remaja Mandiri dalam ruang lingkup psikologis.
“Observasi ini dilakukan secara langsung dengan menghadirkan psikolog anak yang juga merupakan dosen Fakultas Psikologi UP, Anindya Dewi Paramita, M.Psi., Psikolog,” ujarnya.
Selain melakukan pendekatan secara personal, observasi ini juga menjadi tahapan dalam memotret secara keseluruhan terhadap kebutuhan serta peluang-peluang yang dapat dikerjasamakan dengan UP atau seluruh fakultas yang ada di UP selaku institusi pendidikan.
UP mengharapkan akan banyak kegiatan sosial lainnya yang dapat diselenggarakan dalam rangka meningkatkan taraf hidup serta pengembangan PSAA Bina Remaja Mandiri ini kedepannya.
“Mari kita bersama-sama menyebarkan kebaikan dan keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini, sebagai bentuk kepedulian kita bersama terhadap sekitar serta peningkatan kesejahteraan anak yatim dan dhuafa untuk SDM Indonesia yang lebih baik dan maju,” katanya.