Jakarta, Gatra.com- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali membuka penerapan skema contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Cipali, guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi malam ini.
Sebelumnya contraflow mulai diberlakukan dari KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek namun nantinya akan diperluas dari KM 36 Tol Jakarta-Cikampek. "Contraflow nambah dari KM 36 buka kembali 1 lajur," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Sabtu (6/4).
Selain perluasan penerapan contraflow, kata Eddy, pihaknya juga akan menambah jumlah lajur, sehingga makin banyak kendaraan yang bisa tertampung. "Masuk KM 47-48 tetap 2 lajur, KM 48-66 3 lajur (sebelumnya 2 lajur), KM 66-70 2 lajur," ujarnya.
Disampaikan Eddy, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rambu pemasangan untuk nantinya bisa segera melakukan perluasan contraflow. "Sekarang baru pemasangan perambuan mudah-mudahan 1 jam dibuka," ucap dia.
Lebih lanjut, Eddy menyebut langkah ini dilakukan lantaran mulai terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta. "Ada peningkatan dari tiga ruas, baik dari Jatiasih maupun Cawang sehingga kita perlu menambah kapasitas lajur," kata dia.
Selain contraflow, polri juga menerapkan skema one way yang saat ini masih berlangsung. “Dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 gerbang tol Kalikangkung,” ujar Eddy
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memperkirakan akan ada 178 ribu kendaraan pemudik yang akan melintas ke arah Jawa pada malam ini. Aan turut menyebut malam ini diprediksi akan menjadi puncak arus mudik yang mengarah ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
"Untuk di tol sendiri kalau kita lihat angka hari ini memang hari ini baru 44 ribu sampai dengan shift 1, itu shift 1 jam 14.00 itu 44 ribu, prediksi hari ini ada yang ke arah timur itu ada 171 ribu ya, kemungkinan malam ini itu akan terealisasi malam ini sebagai puncak arus mudik yang ke arah Jawa kemungkinan nanti masuk ke angka 178 ribu," kata Aan di Command Centre KM 29, Sabtu (6/4).