Home Ekonomi Menko Airlangga Blak-Blakan Soal Arahan Jokowi Terkait Sidang PHPU di MK

Menko Airlangga Blak-Blakan Soal Arahan Jokowi Terkait Sidang PHPU di MK

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto blak-blakan soal arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum dirinya dan ketiga Menteri lain menghadiri sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diselenggarakan pada hari ini, Jumat (5/4).

Adapun, ketiga Menteri lainnya yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Arahan Pak Presiden (Jokowi) dijelaskan sejelas-jelasnya," kata Airlangga kepada awak media di MK, Jakarta.  

Namun, dalam kesempatan itu, Airlangga menapik adanya pesan atau arahan khusus dari Jokowi. Menurutnya, Kepala Negara itu memesankan bahwa, keempat menteri itu untuk hadir dan menjelaskan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Tadi sudah dijawab bahwa seluruh pembahasan itu dirapatkan di dalam rapat kabinet, baik itu rapat terbatas maupun internal. Jadi jelas hasil rapat kolegial," jelasnya. 

Untuk diketahui, MK memanggil empat Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Pemanggilan empat menteri ini disampaikan oleh Ketua MK Suhartoyo yang merupakan Ketua Majelis Hakim Pleno dalam sidang kedua PHPU Presiden 2024 pada Senin (5/4) lalu, di Ruang Sidang Pleno MK.

Suhartoyo sekaligus menepis anggapan bahwa MK menghadirkan para menteri tersebut atas permohonan para Pemohon baik Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024. Ia menegaskan pemanggilan tersebut untuk kepentingan hakim.

“Sebagaimana diskusi (Rapat Permusyawaratan Hakim/RPH), universalnya kan badan peradilan yang sifatnya inter parties (mengikat para pihak) itu, kemudian nuansanya menjadi keberpihakan kalau mengakomodir pembuktian-pembuktian yang diminta oleh salah satu pihak. Jadi, ini semata-mata untuk kepentingan para hakim,” tegas Suhartoyo.

111