Semarang, Gatra.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan kepada para pemudik agar menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
"Harus bersabar dan ikuti aturan yang berlaku, serta istirahatlah kalau capek, karena ada beberapa rest area yang disiapkan," kata Nana saat mengecek kesiapan Rest Area fungsional di KM 444B ruas tol Solo-Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis, (4/4).
Baca Juga: Posko Terpadu Lebaran 2024 di Jateng Mulai Dibuka
Pemudik juga diminta memastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan laik pakai. Selain itu, kondisi kesehatan masing-masing pemudik juga perlu diperhaitkan, mengingat akan menempuh perjalanan jauh.
Nana mengatakan, banyak rest area yang disiapkan untuk pemudik, baik di jalan tol, jalan raya, maupun jalur-jalur alternatif.
"Untuk wilayah Jateng mulai Brebes sampai Sragen ada 21 rest area. Di semua rest area itu juga sudah dipasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pemudik dengan kendaraan listrik," kata dia.
Rest area KM 444B, jelasnya, merupakan rest area milik Pemprov Jateng yang dikelola oleh BUMD Jawa Tengah Agro Berdikari (JTAB). Rest area tersebut memiliki luas sekitar 6,3 hektare dengan fasilitas seperti SPBU, SPKLU, musala, toilet, posko kesehatan, juga beberapa gerai UMKM dan makanan.
"Tempat cukup luas sehingga bisa digunakan untuk istirahat para pengguna jalan tol. Silakan manfaatkan rest area ini sekaligus menikmati suasana alam yang sejuk dan menarik di sini," jelasnya.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada tanggal 6-8 April 2024.
Secara umum, Jateng siap menyambut pemudik yang pulang ke Jawa Tengah atau melintas di wilayah Jawa Tengah. Petugas gabungan dari Pemprov Jateng, Polda Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, dan stakeholder terkait lainnya telah ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pelayanan.
Setidaknya ada sekitar 146 Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu. Sedangkan pos di tempat wisata setidaknya ada 27 pos yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.