Bandung, Gatra.com - Nimo Jungle Hotspring akan menjadi destinasi wisata baru di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi wisata ini disebut-sebut akan menjadi pemandian air panas terbesar di Jawa Barat bahkan Indonesia.

Dibesut oleh Global Pariwisata Indonesia (GPI) dan Perhutani Alam Risorsis (palawi) sebagai anak perusahan BUMN Perhutani, Nimo Jungle Hotspring akan resmi dibuka pada Rabu (10/4) pekan depan.

"Wahana wisata ini merupakan salah satu lokasi unggulan kami di Jawa Barat yang Insya Allah akan segera beroperasi dalam waktu dekat untuk menyambut libur lebaran," ujar Presiden Direktur Global Pariwisata Indonesia (GPI Group) Donny Pur.

"Ini masih akan berkembang pembangunannya ke depan untuk membuat satu ekosistem yang kuat dalam ranggka mewujudkan wisata air panas unggulan nasional dan kebanggan masyarakat Jawa Barat," tambahnya.

Menurut informasi, wahana wisata air panas ini berdiri di atas lahan seluas 80 hektare (ha) dan berada di ketinggian sekitar 1200 hingga 1500 dpl.

Wahana wisata Nimo Jungle Hotspring dapat ditempuh sekitar 30 menit dari exit tol Soreang, Bandung dan terletak berseberangan dengan Hotel Econique Patuha Resort.

Nimo Jungle Hotspring ini menawarkan sensasi berendam air panas alami di tengah hawa sejuk pegunungan, hutan yang rindang dan segar. Di dalamnya terdapat air terjun atau Nimo Waterfall, kolam rendam, resto dan cafe serta berbagai atraksi permainan berbasis air dengan sentuhan modern dan kekinian lainnya.

Pada tahun 2024, GPI menyatakan akan terus berekspansi dengan melakukan pembangunan dan pengembangan proyek wisata di lima titik lokasi lainnya yang terletak di wilayah Jawa Barat yang memiliki kekhasannya masing-masing.

"Jawa Barat memiliki market wisata yang kuat dan juga karakteristik alam yang sangat indah, oleh karena itu kami sangat antusias menggali potensi alam dan memadukannya dengan wahana wisata alam," ucap Donny.

"Jadi buat masyarakat luas nantikan pembukaan proyek spektakular kami selanjutnya, yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat," tambah Donny Pur.