Bandung, Gatra.com- Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengangkat potensi UMKM Lokal, Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Bandung yang sedang melaksanakan program KKN Tematik "Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)" berhasil membentuk Paguyuban UMKM Desa Conggeang wetan sebagai langkah untuk mendukung program one village one product (OVOP).
Rizky, Mahasiswa Prodi Sarjana Perdagangan Internasional Unisa Bandung yang merupakan ketua Kelompok PTMRGMD Desa Conggeang Wetan mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan salah satunya untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas UMKM tersebut.
“Komunitas atau kelompok Paguyuban UMKM ini, bertujuan untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas komunitas ini melalui SK Desa atas penunjukan kepengurusan kelompok Paguyuban UMKM di desa conggeang wetan yang didalamnya terdapat struktur ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota UMKM,” ungkap Rizky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/4).
Baca juga: Bermodal KUR Mendulang Cuan Dari Bisnis Camilan
Adapun tujuan lainnya yaitu untuk memperkuat jaringan antar UMKM, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mendukung pengembangan dan pemasaran produk lokal, pemberdayaan UMKM serta keberlanjutan ekonomi. Selain itu, Rizky mengatakan bahwa timnya sedang melakukan pengembangan pemasaran digital untuk memasarkan hasil produk UMKM Desa Conggeang wetan.
“Kami mahasiswa KKN juga sedang melakukan pengembangan pemasaran digital dengan membuat 1 toko di tiap platform seperti (Shopee dan tokopedia) yang diberi "Grosir paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan” yang didalamnya akan menjual produk UMKM desa conggeang wetan,” papar Rizky.
Rizky juga mengatakan bahwa respon masyarakat terhadap pendirian komunitas paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan sangat positif. “Masyarakat merasa terbantu dan mendukung inisiatif tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat jaringan antar-UMKM di desa mereka,” papar Rizky.
Baca juga: Dukung Program QRIS dan BI Fast dari Bank Indonesia, Bank Saqu Hadir di JakCloth Ramadan 2024
Program PTMGRMD sendiri merupakan kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah IV dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. PJ Bupati Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman juga turut melakukan kunjungan sekaligus monitoring kegiatan yang bertempat di Desa Conggeang Wetan itu.
Selain melakukan monitoring, Herman juga mengumpulkan para mahasiswa yang sedang melaksanakan PTMGRMD tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.