Home Regional Disambut Haru, Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah Sahur di Rumah Warga Miskin

Disambut Haru, Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah Sahur di Rumah Warga Miskin

Bogor, Gatra.com - Bakal Calon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah mengajak istrinya, Chalida Zulfia sahur di salah satu rumah warga kurang mampu di Gang Walet, Rt 03 Rw 04, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Rabu (3/4).

Kedatangan mendadak Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi itu pun disambut haru tuan rumah, Minan, dengan tetesan air mata. Pria berusia 77 tahun yang tinggal bersama empat anaknya itu mengaku kaget bercampur haru saat rumahnya tiba-tiba didatangi orang penting. Ia tidak menyangka jika anak muda santun yang datang bersama istrinya itu adalah sekretaris pribadi Iriana yang mau maju sebagai walikota Bogor.

"Saya benar-benar kaget dan terharu. Saat saya menyiapkan makan sahur alakadarnya, nasi dan tempe, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu dan meminta ijin masuk. Setelah masuk, dia memperkenalkan istrinya, lalu menawarkan diri ingin sahur bersama," ungkapnya.

Melihat penampilan tamunya yang merakyat, pria yang akrab dipanggil Abah Minan itu pun langsung mempersilahkan Sendi dan istri masuk ke rumahnya. Ia tampak terharu dengan sesekali meneteskan air mata saat anak muda yang mendatanginya itu membawa sejumlah menu makanan sahur.

Sendi mengatakan, kedatangannya ke rumah warga kurang mampu itu bukan untuk pertama kalinya. Bahkan, pada puasa pertama Ramadan tahun ini, Sendi dan istri juga memilih sahur di rumah warga.

"Saya merasa ini bagian dari tanggungjawab jawab sosial saya sebagai orang yang alhamdulillah diberi rizki lebih ketimbang mereka," ungkapnya.

Di samping itu, kata Sendi, tentu saja dalam rangka makin meningkatkan kepekaan sosial dengan ikut merasakan kehidupan serba kekurangan. Apalagi, di momen bulan suci Ramadan ini.

"Rasanya kurang sempurna puasa saya di bulan suci ini, jika harus melewatinya tanpa menemui orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita," ucapnya.

Karena itulah, lanjut Sendi, ia pun melakukannya bersama dengan istrinya. Terutama, untuk tujuan agar semangat berbagi dalam mengasah kepekaan sosial itu bisa satu irama dan satu frekuensi dengan istri.

"Makanya, saya ajak istri biar ikut merasakan bagaimana makan sahur bersama warga yang kurang mampu. Sehingga, kita pun bisa makin bersyukur, bahwa di luar sana itu banyak orang yang serba kekurangan," tegasnya.

53