Jakarta, Gatra.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menetapkan penjualan tahun 2024 sebanyak 100 ribu unit dengan menguasai 10 persen market share otomotif nasional.
Target yang dicanangkan ini terbilang ambisius jika melihat data penjualan tahun fiskal 2023 yang tercatat 77.937 unit. Angka penjualan itu bahkan turun 13,7% dibandingkan penjualan tahun fiskal 2022 yang mencapai 90.341 unit.
Model terbaru Mitsubishi Xforce terjual berhasil menguasai 13 persen market share dikelasnya (berdasarkan data penjualan November 2023 - Februari 2024). MMKSI menilai angka itu mengindikasikan penerimaan pasar yang cukup baik ditengah-tengah persaingan yang sangat ketat.
"XForce sangat penting buat kami untuk saat ini. Penjualannya meningkat tajam karena disukai konsumen dan market share terbantu. Untuk FY 2024 targetnya 15 persen, meningkat dari tahun fiskal 2023 mencapai 13 persen. Walaupun kompetisi di segmen ini sangat ketat, tetapi kami akan berusaha dengan keras," kata Yoshio Igarashi- Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
Salah satu upaya untuk mendorong penjualan crossover compact ini dengan meningkatkan interaksi dengan calon konsumen. Misalnya menempatkan unit-unit Xforce di Posko Siaga Lebaran Mitsubishi. Diharapkan disela-sela istirahat, konsumen berkesempatan untuk menguji langsung bersama keluarga.
Selain itu, MMKSI juga mengharapkan peningkatan penjualan dari Triton. Pickup yang populer di industri pertambangan dan perkebunan ini berhasil menguasai 33% pangsa dikelasnya. Untuk mendorong penjualan, MMKSI akan menghadirkan generasi baru Triton. Model yang didatangkan dari Thailand ini sebagian sudah dikirim ke pelanggan besar untuk mendapatkan aproval. MMKSI belum menentukan secara resmi kapan pickup ini akan diluncurkan, namuan pameran GIIAS 2024 menjadi salah satu pertimbangan.
Sementara duo Xpander dan Xpander Cross berhasil menguasai 23% pangsa pasar, Pajero Sport 41% dan L300 55%.