Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjawab sejumlah pertanyaan yang terus muncul di benak sebagian masyarakat selama ini, terutama pihak-pihak yang kerap mempertanyakan perannya sebagai wakil dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Mungkin banyak orang mengatakan saya tidak banyak mengambil peran. Misalnya itu, dengan cara-car sebagai wapres yang tampil lebih atraktif. Saya bukan tipe seperti itu,” ucap Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama para wartawan di Kediaman Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (01/4)

Ma'ruf mengatakan, sejak awal terpilih menjadi wapres, dirinya sudah mengambil filosofi khusus. “Saya ambil filsafat, kayak main badminton pasangan double, bagaimana menjaga harmoni,” kata Wapres.

Wapres menjelaskan, seperti pasangan badminton dalam permainan double, setiap orang harus bisa menempatkan posisinya sesuai kondisi dan situasi. Jika ada yang di depan, harus ada yang berada di lini belakang untuk menjaga jangan sampai bola lolos. Setiap orang sambil menjaga posisi satu sama lain sembari menghindari terjadinya benturan.

“Itu sekiranya yang saya jaga supaya pemerintahan berjalan baik. Adanya pengertian supaya tidak ada misunderstanding,” jelas Wapres lagi.

Ma'ruf mengatakan, perbedaan cara kerja dirinya dan tokoh lain seharusnya tidak menjadi masalah karena semua pihak bekerja demi kesejahteraan rakyat Indonesia.