Home Nasional Hindari Kemacetan, Menhub Imbau Masyarakat Agar Mudik Lebaran Lebih Awal

Hindari Kemacetan, Menhub Imbau Masyarakat Agar Mudik Lebaran Lebih Awal

Semarang, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat supaya mudik Lebaran lebih awal untuk menghindari terjebak kemacetan.

“Kami mengimbau kalau bisa mudik mulai H-10 sampai H-5, karena puncak mudik nanti pada H-4 (8 Maret 2024),” katanya kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi di Mapolda JawaTengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Minggu (31/3).

Sedangkan bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi bus umum atau bis wisata untuk mudik Lebaran, Menhub menyarankan untuk selektif dalam memilih bus guna memastikan keamanan dan keselamatan sampai di kampung halaman.

Masyarakat untuk memastikan bus yang akan digunakan nanti sudah melalui ramp check dan sopirnya memiliki kompetensi.

“Bila ternyata ditemukan ada bus yang belum dilakukan ramp check, nanti akan dilakukan law enforcement dengan putar balik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya memberikan apresiasi kesiapan Polda Jateng dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal ini setelah dilakukan uji petik di tiga wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yakni Brebes, Klaten dan Cilacap hasilnya sudap siap.

“Saya harap ini terjadi di semua wilayah di Jawa Tengah, supaya masyarakat yang menjalani mudik Lebaran kali ini dapat terlayani dengan baik,” harapnya.

Untuk itu perlu adanya koordinasi yang baik dari para petugas dilapangan baik TNI dan Polri serta seluruh stakeholder terkait lainnya.

"Semuanya sudah dikoordinasikan Pak Kapolda Jateng dengan baik sekali. Diharapkan dapat sesuai dengan tagline mudik kali ini yaitu Mudik Ceria Penuh Makna. Insyaallah bisa kita laksanakan,” imbuh Menhub.

Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan fisik dan kondisi kendaraan agar dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Bila mengalami kelelahan atau mengalami kendala di perjalanan, supaya lapor polisi di pos pengamanan terdekat.

“Kami menerjunkan 125 ribu anggota polisi yang ditempatkan di 160 pos yang tersebar di seluruh di Jawa Tengah,” kata Kapolda Jateng.

119