Jakarta, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peringatan Malam Nuzulul Quran dengan mengusung tema "Al Quran Sumber Rujukan Perubahan Masyarakat" pada Jumat (29/3) di Aula Kantor DPTP PKS, Jakarta.

Presiden PKS Akhmad Syaikhu mengingatkan tentang peran Al Qur'an sebagai bekal dan petunjuk bagi manusia yang telah Allah berikan melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, sehingga bagi yang mengikutinya, tidak akan ada kegamangan dan keragu-raguan dalam menjalani hidup.

"Bagi kita yang betul-betul berpegang kepadanya (Al Qur'an) dalam kehidupan ini, tidak akan ada kegamangan, tidak akan ada keragu-raguan karena sudah jelas mana yang hak dan yang batil, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang halal dan mana yang haram," papar Syaikhu.

Syaikhu juga berharap, momen peringatan Malam Nuzulul Qur'an ini bisa semakin mengokohkan keyakinan kita untuk menghidupkan aktivitas akhlaknya dengan cahaya Al Qur'an, di mana pun dan apa pun kegiatan kita.

"Bukan hanya pada saat malam hari ini tapi saat kita melakukan kerja-kerja di tempat kerja kita, di pasar, di kantor, di pabrik, kita senantiasa menghidupkan akhlak Al Qur'an termasuk juga di dalam perpolitikan," ujarnya.

"Mari kita jadikan momentum Nuzulul Quran ini sebagai obat penawar dari rasa gundah kita, sebagai rahmat dan obat. Semoga kita bisa semakin dekat dan semakin akrab dengan Al Qur'an melalui tilawah, melalui tadabur, dan juga melalui yang lebih penting lagi mengimplementasikan nilai-nilai Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari." ujarnya.

Pada kegiatan ini, hadir pula Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid dan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah KH. Fahmi Salim untuk memberikan ceramah.