Jakarta, Gatra.com – Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, FN Venusiana R., mengatakan, pihaknya telah membentuk unit kerja khusus untuk menunjang pengembangan transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Telkom Indonesia telah membentuk sebuah unit kerja khusus, kami sebut GovTech Procurement,” kata Venusiana dalam acara Launching Katalog Elektronik Versi 6.0 yang dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, Kamis (28/3).

Dalam acara bertajuk “Transformasi Digital untuk Pengadaan Cepat, Tepat, dan Bermanfaat” ini, Venusiana menjelaskan, tim tersebut terdiri dari 225 orang ahli digital yang mengawal proses pengembangan desain produk serta mendukung pelaksanaan proses transformasi pengadaan digital hingga pengawalan implementasi dan solusi.

Ia menjelaskan, Telkom Indonesia membentuk tim khusus untuk mewujudkan manah yang diberikan pemerintah Indonesia kepada Telkom sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2023.

Sesuai Perpres tersebut, Telkom Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia dalam pengembangan teknologi terdepan untuk transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah yang transparan, tercatat, optimal, mudah digunakan, dan terintegrasi.

Katalog Elektronik versi 6 dirancang sebagai platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Dengan menyajikan daftar produk barang dan jasa yang telah melewati proses verifikasi dan penilaian, diharapkan dapat menciptakan sistem pengadaan yang lebih kompetitif dan memberikan keuntungan bagi pihak pembeli (buyer) dan penjual (seller).

Menurutnya, Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbarui sistem pengadaan barang dan jasa nasional Indonesia demi tujuan yang lebih besar, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Telkom Indonesia mengharapkan dukungan kebijakan untuk implementasi tranformasi digital pengadaan, baik di tingkat pusat maupun daerah dapat berkelanjutan dan juga mendapat dukungan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait di dalam proses integrasi.

“Semoga pemanfaatan Katalog Elektronik Versi 6.0 secara lebih luas akan mampu memberikan dampak yang signifikan dalam penguatan produk dalam negeri serta sektor usaha mikro atau kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia,” katanya.

“Kami ingin mengucapkan selamat atas peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 ini,” kata Venusiana.

LKPP menggandeng Telkom Indonesia meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0. Ini merupakan inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem e-Purchasing Pemerintah.