Purworejo, Gatra.com - Pasca Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu, partai-partai politik berancang-ancang untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Belum banyak tokoh politik Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang secara jelasmenyatakan siap maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati atau Balon Wakil Bupati.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo, Budi Sunaryo menyampaikan bahwa, partainya telah memiliki 'jago' yang akan berlaga pada Pilbup 27 November 2024 mendatang.
"PKB punya jago sendiri untuk Bacalon A1 (Bupati Purworejo). Beliau adalah Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Pak Fran Suharmaji. Saat ini kami sedang mencari 'jodoh', bakal calon wakil bupati yang bisa membawa kemenangan," kata Budi Sunaryo, Kamis (28/03).
Pada Pileg lalu, PKB berhasil menaikkan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Purworejo. Jika pada Pileg 2019 mendapatkan 5 kursi, sekarang memperoleh 6 kursi wakil rakyat.
"Untuk bisa mengusung Paslon, kami masih membutuhkan 3 kursi tambahan. Jadi harus berkoalisi," ujarnya.
Ia pun menceritakan, awal mula muncul nama Fran Suharmaji, ketika dia 'sowan' (berkunjung) ke para kiai dan ulama.
"Beberapa waktu lalu, saya sowan-sowan ke kiai, ulama. Beliau-beliau (kiai dan ulama) mendorong supaya Pak Harmaji mau mencalonkan diri sebagai Bupati Purworejo. Walaupun tadinya Pak Harmaji tidak berkenan, namun Beliau didesak untuk maju. Pak Harmaji mau Salat Istikharah dulu," kata mantan pria yang pernah menjabat sebagai Kades Majir, Kecamatan Kutoarjo ini.
Adapun kriteria Balon Wabup yang diinginkan oleh PKB untuk mendampingi Fran Suharmaji adalah, berusia muda, enerjik, entengan (ringan tangan). Dan tentunya harus bisa menambah suara banyak sehingga meraih kemenangan.
"Cita-cita kami, ingin membangun Purworejo yang lebih inovatif, yang lebih maju, bermartabat, sat-set, bras-bres melayani masyarakat. Bupati dan wakilnya juga harus responsif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat," pungkas Budi Sunaryo.