Home Pendidikan Kemendikbudristek Siapkan Dana Wujudkan Transformasi kampus Hijau, Jumlahnya Capai Rp 130 M

Kemendikbudristek Siapkan Dana Wujudkan Transformasi kampus Hijau, Jumlahnya Capai Rp 130 M

Jakarta, Gatra.com - Dorongan dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan atau Green Campus terus dilakukan. Upaya tersebut pun coba dipantik Kemendikbudristek melalui kebijakan pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana perguruan tinggi vokasi (API Sarpras PTV).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi (KLSD), Muhammad Fajar Subkhan menyampaikan, harapan tumbuhnya prinsip ramah lingkungan coba dipantik melalui kampus-kampus vokasi. Pihaknya pun telah menyiapkan alokasi anggaran sebesa Rp 130 miliar untuk mendukung program tersebut.

“Pendanaan akan dilakukan bertahap. Di peluncuran pertama ini, kurang lebih anggaran yang disiapkan sekitar Rp 60 miliar,” ucap Fajar saat ditemu selepas peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3).

Untuk sasaran perguruan tinggi vokasi nya, Fajar menyebut bahwa pihaknya telah menargetkan pada 12 kampus vokasi yang telah melakukan pengajuan proposal di tahun ini.

Nantinya, PTV yang terpilih untuk menjalankan program harus memiliki komitmen tinggi terhadap masalah perubahan iklim.

“Komitmen itupun harus diwujudkan dalam rencana strategis maupun peta jalan transformasi institusi menjadi kampus hijau,” jelas dia.

Sementara itu, penilaian kelayakan kampus vokasi untuk menerima bantuan ini didasarkan pada indikator-indikator sesuai UI GreenMetric dari Universitas Indonesia (UI).

Indikator utama UI GreenMetric yang digunakan seperti pengelolaan energi dan perubahan iklim (21%), pengelolaan sampah (18%), transportasi (18%), dan pendidikan serta penelitian (18%), kebijakan dan infrastruktur kampus (15%), dan pengelolaan air (10%).

Ditambahkan Dirjen Pendidikan Vokasi, Kii Yuliati, cakupan dalam program API Sarpras PTV menyasar pada belanja modal peralatan dan mesin, dan/atau belanja modal gedung, bangunan, dan Kawasan (prasarana) yang ramah lingkungan. Dampak yang diharapkan hadir yakni munculnya transformasi perguruan tinggi menjadi kampus ramah lingkungan.

“Ini menjadi bentuk dukungan dan penguatan peran Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas dalam upaya antisipasi perubahan iklim secara konkret,” ujar kiki.

130