Indralaya, Gatra.com -- Kejadian tak terduga dialami satu keluarga dari kota Pagar Alam, Sumatera Selata (Sumsel) yang hendak mudik ke Bandung Provinsi Jawa Barat.
Mobil yabg mereka tumpangi mengalami insiden dan menyebabkan delapan orang di dalam mobil tersebut mengalami keracunan alat penyejuk udara, atau AC saat melintas di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Ahad (24/3/2024).
Dari delapan korban, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia atas nama Adek Dewiti (65) warga Kota Pagar Alam. Sementara korban lainnya yang selamat, yakni Iwan (35) warga Kabupaten Bandung Barat, Syaifullah (35) warga Kabupaten Bandung Barat, Iis Nurhayati (26) warga Kabupaten Lahat.
Kemudian, Kanaya Sakira Azizah (3), Dudu Kusnadi (68) warga Kota Pagar Alam, Aji Surya (50) warga Kabupaten Cianjur, dan Hadis (20), warga Kabupaten Bandung Barat.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham mengatakan, peristiwa keracunan AC mobil yang menimpa satu keluarga ini, terjadi sekitar pukul 08.07 WIB di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Kilometer 33 yang masuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.07 WIB bertempat di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, mobil Daihatsu Xenia dengan plat nomor kendaraan BG 1634 MJ berhenti di KM 33+000 B.
"Berdasarkan keterangan korban Syaifullah, sekitar pukul 04.49 WIB mereka masuk Gerbang Tol Prabumulih dari Pagaralam. Kemudian, mobil menepi di bahu Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, dikarenakan anaknya mengalami kejang-kejang," ujarnya.
Mendapatkan informasi bahwa ada mobil yang parkir di bahu jalan tol, petugas Senkom lalu menuju lokasi dan mendapati mobil tersebut memang ada.
Setelah dicek oleh petugas, kondisi pengguna mobil Daihatsu Xenia tersebut, berjumlah enam orang dewasa, satu orang pemuda, dan satu anak kecil dalam keadaan kejang dan tidak sadarkan diri.
"Kemudian, petugas patroli membuka paksa kaca mobil lalu diduga pengguna Jalan Tol keracunan AC mobil yang ditumpanginya. Dalam kejadian ini, terdapat satu korban meninggal dunia dan tujuh masih dalam penanganan yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royan Indralaya," jelasnya.
Sementara itu, Branch Manager Ruas Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan masuk dari GT Prabumulih menuju GT Palembang pukul 04.49 WIB.
"Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan berhenti di bahu jalan. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, diduga pengguna jalan mengalami keracunan dengan kondisi tidak sadarkan diri dan kejang-kejang," ungkapnya.
Akhirnya dengan cepat petugas patroli melakukan pembukaan paksa kaca mobil untuk menyelamatkan pengguna jalan. Walau cukup mempengaruhi lalu lintas, namun pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dan lokasi kejadian kembali normal pada pukul 09.18 WIB.
"Kejadian ini telah ditangani oleh Hutama Karya selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih dan diserahkan ke Polres Ogan Ilir," tutupnya.