Jakarta, Gatra.com - Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjalani tahapan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Selatan Minggu (24/03).
Manasik usai shalat Subuh di Masjid Al Mabrur. Pelaksanaan manasik dibagi per sektor masing-masing daerah kerja Makkah, Madinah, Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan lain-lain.
Masing-masing kelompok dipimpin satu pembina. Sektor Daker Madinah misalnya, dipimpin Ustaz Zulfadli atau akrab disapa Ustaz Zul.
Ustaz Zul menjelaskan untuk Daker Madinah, usai mendarat di King Abdul Aziz, Jedah, langsung ke Makkah untuk umroh. Setelah mampir di Hotel transit langsung ke Masjidil Haram.
Selanjutnya menjalankan rangkaian ibadah umroh sepert towaf, sai, tahalul.
"Ini fase kritis, karena untuk kembali ke hotel harus mandiri. Makanya jangan bercerai berai," katanya wanti-wanti.
Penjelasan disusul dengan praktik manasik towaf mengitari replika Ka'bah. Dimulai dari rukun (sudut) Hajar Aswad berputar berlawanan arah jarum jam (pradaksina) dengan sisi kiri tubuh kita di arah kabah.
Prosesi dilanjutkan dengan praktik sai dari bukit Sofa ke Marwa. Karena menunggu kelompok lain yang bergerombol di bukit Marwa, kelompok Ustaz Zul menunggu.
Mengisi waktu jeda, Ustaz Zul memberi tebak-tebakan.
"Ibadah sunah apa yang jika satu orang sedang menjalankan, orang seluruh dunia tidak bisa menjalankannya?" katanya.
Calon petugas PPIH pun menyerah. "Ibadah sunnah itu mencium Hajar Aswad," katanya.