Sekayu, Gatra.com - Progres pembangunan jalan Tol Ruas Betung (Sp.Sekayu) –Tempino–Jambi yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin ditargetkan kelar pada Juni mendatang khusus seksi 3. Kendati demikian, proses pelepasan lahan belum mencapai 100 persen.

Hal ini diungkapkan Pj Bupati Muba, Apriyadi saat menyerahkan laporan progres pembangunan ruas tol kepada Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni di Griya Agung Palembang belum lama ini.

Apriyadi mengungkapkan jika saat ini progres fisiknya sudah 60-70 persen. Terkait surat dari Kementerian PU untuk permohonan penetapan lokasi (Penlok) kepada Pemprov Sumsel akan segera berakhir 6 April mendatang.

"Kalau ada persoalan di lapangan, kami juga segera melapor ke pak Pj Gubernur Sumsel agar bisa teratasi dengan baik," ujarnya, Kamis (21/3).

Sebelumnya Apriyadi sudah memberikan warning kepada seluruh pihak terkait pembangunan jalan Tol Ruas Betung yang berada di Kabupaten Muba.

"Saya minta kepada semua pihak terkait untuk melakukan realisasi percepatan pembangunan jalan tol sesuai dengan tupoksi masing-masing. Termasuk jika ada hambatan segera koordinasikan, khususnya pihak BPN terkait pengadaan tanah," jelasnya.

Terkait administrasi penetapan lokasi, Pj Gubernur Sumsel Fatoni meminta untuk segera bersurat kepada pejabat terkait agar pembangunan tersebut segera dilanjutkan.

“Dalam surat tersebut mungkin perlu disebutkan batas April, kalau tidak diputuskan itu harus diulang kembali,” ungkapnya.

Dia juga minta agar segera dibuatkan surat tembusan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Juga kepada Kepala Sekretariat Presiden (KSP) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dilakukan audiensi membahas proses pembangunan tol tersebut.

“Kita juga siapkan audiensi ke Pak Menteri, minimal Pak Dirjen. Dibuatkan saja suratnya ke Pak Menteri terkait pembangunan jalan tol yang sampai sekarang belum berjalan. Memang harus serius ini, kalau bisa minggu ini atau minggu depan kita segera audiensi,” ujarnya.