Batam, Gatra.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau telah menyiapkan uang kertas senilai Rp2 triliun untuk kebutuhan selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sekitar 5,3 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Suryono mengatakan, pelayanan kas keliling ini sebagai upaya untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang rupiah serta memberikan layanan kas kepada masyarakat selama peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat.
"Diharapkan kas keliling ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, berbelanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah," katanya, Kamis (21/3) di Batam.
Suryono menjelaskan, untuk di Kepri, BI memperkirakan kebutuhan uang kartal di 7 kab/kota selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H sebesar Rp2 triliun. Kebutuhan tersebut meningkat sebesar 5,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yakni sebesar Rp1,9 triliun.
"Peningkatan ini memperhitungkan angka asumsi makro, tren realisasi tahun sebelumnya secara historis, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya.
Suryono mengimbau, masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi, yaitu di seluruh unit/cabang perbankan di wilayah Kepri, Kas Keliling BI, maupun pada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pengenaan biaya.
"Ke depan, BI Kepri terus berkomitmen untuk selalu hadir memenuhi kebutuhan uang Rupiah dengan jumlah dan pecahan yang sesuai, baik dalam keseharian maupun dalam berbagai momen penting kehidupan masyarakat Kepri," tuturnya.