Washington, D.C, Gatra.com - Angkatan Udara AS mengatakan bahwa mereka telah berhasil melakukan uji coba senjata hipersonik yang diluncurkan dari udara di Samudra Pasifik.
“Uji coba tersebut dilakukan pada Minggu setelah pesawat pembom B-52 meninggalkan pulau Guam dengan membawa Senjata Respon Cepat (ARRW) yang diluncurkan dari udara,” kata Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (19/3).
Meskipun Angkatan Udara AS menyebut uji coba tersebut sukses, mereka tidak mengungkapkan kecepatan terbang senjata tersebut. Dalam pengujian sebelumnya, ARRW telah terbang setidaknya lima kali kecepatan suara.
Amerika Serikat tidak sendirian dalam mengembangkan senjata hipersonik, yang kecepatan dan kemampuan manuvernya membuat senjata tersebut sulit dilacak dan dicegat.
“Rusia telah menembakkan rudal hipersonik ke sasaran di Ukraina dan Tiongkok telah menguji senjata hipersonik,” kata pejabat militer AS.
Kementerian luar negeri Tiongkok pada bulan Oktober membantah bahwa mereka telah melakukan uji coba senjata.