Semarang, Gatra.com - Selama Ramadan hingga Idulfitri 2024 konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi meningkat 23 persen.
Prediksi itu disampaikan Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti dalam konferensi pers kesiapan Pertamina menghadapi Idulfitri 2024 di Semarang, Selasa (19/3).
“BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 23 persen menjadi 15.788 kilo liter bila dibandingkan atas rata-rata harian normal Januari - Februari 2024 sebanyak 12.824 kilo liter,” katanya didampingi Area Manager Communication & Relation,Brasto Galih Nugroho dan Region Manger Retail Sales, Bayu Sapto Kusumo.
Sedangkan untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series), lanjut Anom mengalami penurunan sebesar 8,4 persen dari normalnya 6.599 kilo liter menjadi 6.044 kilo liter.
Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idulfitri terjadi penurunan kegiatan industri dan kendaraan berat seperti truk dan trailer tidak boleh beroperasi di jalan raya.
“Untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM selama Ramadan dan Idulfitri dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H/2024 mulai 25 Maret hingga 21 April 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut Anom menyatakan, sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, telah menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Selain itu juga beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani konsumen, serta menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 unit menjadi 513 unit.
Pertamina, lanjut Anom juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina. untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadan dan Idulfitri dengan menyiakan layanan kesehatan, nursery room untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
"Serambi MyPertamina terdapat di Rest Area Km 379 A di belakang Masjid Sabiilul Istiqomah dan di Rest Area 260 B yang terletak di area parkir,” ujarnya.
Anom menambahkan untuk menjamin ketersediaan LPG melakukan penambahan stok hingga 4,5 persen setara dengan 4.905 metrik ton (MT) dibandingkan rata-rata konsumsi harian normalnya sebanyak 4.694 MT.
Untuk Avtur bahan bakar pesawat di Jateng dan DIY mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari rata rata harian normal.
“Masyarakat tak perlu khawatir ketersediaan BBM dan LPG, karena Paramina menjamin aman selama Ramadan hingga Lebaran mendatang,” katanya.
Anom mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat agar tidak kehabisan saat di perjalanan.
“Masyarakat yang membutuhkan BBM dan LPG dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135,”ujarnya.