Home Politik Cak Imin Titip Salam ke Presiden Jokowi saat 2 Menteri PKB Lapor ke Istana

Cak Imin Titip Salam ke Presiden Jokowi saat 2 Menteri PKB Lapor ke Istana

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menitipkan salam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sudah diberikan kesempatan dapat berkontestasi di Pemilu 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Salam dari Cak Imin untuk Jokowi disampaikan melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar ketika keduanya menghadap Presiden pada Senin (18/4) kemarin.

“Ketua Umum (Cak Imin) nitip salam, Alhamdulillah PKB bagus hasilnya dan terima kasih sudah diberi kesempatan sudah untuk mencawapres,” ucap Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. usai rapat koordinasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (19/3).

Abdul menyampaikan, pencalonan Cak Imin sebagai cawapres memberikan coattail effect yang sangat besar bagi PKB.

“Karena dengan mencawapres itu coattail effectnya ternyata PKB menjadi naik, bukan hanya sebagai partai lokal tapi menjadi partai nasional,” lanjut Abdul.

Ia menyampaikan, dalam Pemilu 2024, PKB melihat peningkatan yang signifikan, terutama dalam Pileg.

“DKI (Jakarta) yang ngak pernah dapat, dapat 2 (kursi) Sumbar dapat. Aceh DPRD-nya naik. Sulawesi Tenggara dapat. Banyak sekali,” jelas Abdul.

Presiden Jokowi pun disebutkan menyampaikan apresiasinya kepada PKB. Sekaligus, menitipkan salam balik kepada Cak Imin.

Abdul menampik, alasan dirinya dan Ida dipanggil ke Istana karena untuk melobi jatah kursi menteri untuk PKB di kabinet pemerintahan selanjutnya.

“Ga ada. Kita itu hanya laporan terkait kinerja Kemendes dan kinerja kementerian ketenagakerjaan. Karena kita, pertama, itu sudah masa akhir-akhir pengabdian,” jelas Abdul.

Selain memberikan laporan terkait kementerian masing-masing, Abdul mengatakan, dirinya dan Ida juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena mereka berdua telah diperbolehkan untuk maju di Pileg 2024.

23