Jakarta, Gatra.com- Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dikabarkan akan menyambangi Mabes Polri di Jakarta Selatan sore ini. Belum diketahui apa tujuan Bahlil ke Mabes Polri.
Hal itu dikonfirmasi oleh staf khusus Bahlil, Tina Talisa. Dia mengatakan Bahlil menyambangi Mabes Polri sekitar pukul 16.00 WIB.
"Betul, Pak Bahlil akan ke Mabes Polri jam 16.00 nanti," kata Tina saat dikonfirmasi, Selasa (19/3).
Ditanya mengenai maksud dan tujuan Bahlil menyambangi markas Korps Bhayangkara itu, Tina enggan membeberkan.
"Perihal apa yang menjadi latar kunjungan Pak Bahlil dapat dipastikan nanti saat beliau sudah tiba di sana," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bahlil Lahadalia akan membawa kasus dugaan pungli perizinan usaha pertambangan yang menyeret namanya. Langkah ini diambil sebagai bentuk pemerintahan yang adil dan terbuka.
Bahlil mengatakan saat ini tengah berbicara dengan perwakilan hukum. Dia menyebut kasus dugaan itu tidak hanya mencatut namanya, melainkan juga menyeret Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi.
"Maka kami akan melaporkan ini kepada penegak hukum lanjutkan kasusnya ada dugaan pungli atau mencatut nama saya, mengatasnamakan saya, mengatasnamakan satgas yang melanggar hukum. Kita akan proses secara hukum. Biar tidak ada dosa di antara kita, biar kita fair," kata Bahlil, Senin (18/3)
Baru-baru ini, Bahlil tengah menjadi sorotan karena diduga mematok tarif atau fee sebesar Rp 25 miliar untuk pemulihan izin usaha pertambangan (IUP) yang telah dicabut. Dalam kesempatan yang sama, Bahlil mempersilahkan untuk bertanya kepada salah satu pengusaha yang IUP-nya dipulihkan terkait kasus tersebut.
"Silakan teman-teman tanya ke pengusaha yang IUP-nya dipulihkan. Apakah benar," jelasnya.