Riyadh, Gatra.com - Direktorat Jenderal Paspor (Imigrasi) di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, memastikan masuknya jemaah umrah secara lancar dan efisien selama Ramadhan tahun ini.

Arabnews, Sabtu (16/3) melaporkan, Direktorat tersebut telah meluncurkan strategi komprehensif yang melibatkan teknologi canggih dan personel yang sangat terlatih untuk memudahkan masuknya jemaah haji ke Arab Saudi.

Perangkat biometrik untuk identifikasi yang efisien telah dikerahkan, serta perangkat dokumentasi keamanan dan penghitung seluler.

Perangkat penerjemah dapat membantu jemaah haji dari negara-negara di seluruh dunia berkomunikasi dengan petugas perbatasan Saudi, dalam 137 bahasa. Tim penyambutan multibahasa di titik masuk juga menawarkan dukungan kepada para peziarah.

Direktorat Jenderal Paspor telah mengingatkan jemaah umrah akan pentingnya menaati peraturan dan instruksi kedatangan. Penumpang dianjurkan untuk mencari bantuan dari staf paspor di titik masuk jika ada pertanyaan, atau menghubungi pusat panggilan terpadu 24/7 (992).

Sementara itu, Direktorat di bawah Kementerian Dalam Negeri juga telah meluncurkan stempel paspor khusus Musim Ramadhan, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan. ‘Tanda’ tersebut merayakan kekayaan warisan budaya, adat istiadat, dan tradisi bulan suci.

Wisatawan yang melewati Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam, dapat menerima ‘prangko’ sepanjang Ramadhan.