Home Kebencanaan Sebagian Wilayah Jateng Diterjang Banjir, Sudaryono Terjunkan Pasukan Gerindra Bantu Masyarakat

Sebagian Wilayah Jateng Diterjang Banjir, Sudaryono Terjunkan Pasukan Gerindra Bantu Masyarakat

Semarang, Gatra.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Jawa Tengah belakangan ini mengakibatkan sejumlah daerah di provinsi ini diterjang banjir. 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, ada tujuh kabupaten/ kota di provinsi ini yang terendam banjir. Seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, Pati, Kudus, dan Kendal.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut dibawah komandonya. 

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pj Gubernur Jateng Upayakan Rekayasa Cuaca

"Kami Partai Gerindra Jawa Tengah dibawah komando saya telah membentuk Satria Rescue Team untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana di beberapa daerah kabupaten kota di Jawa Tengah. Kita harus bergerak cepat untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana,” ungkap Sudaryono dalam pernyataannya, Jumat (15/3).

Meskipun tim rescue telah dibentuk dan diterjunkan olehnya, Sudaryono juga langsung memerintahkan kepada seluruh kadernya untuk membantu masyarakat yang menjadi korban atas musibah tersebut, terutama yang tinggal di daerah-daerah terdampak bencana. 

"Saya menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra Jawa Tengah melalui masing-masing DPC (Dewan Pengurus Cabang) Partai Gerindra wajib mendata wilayah atau Kecamatan mana saja yang terkena bencana banjir. Selanjutnya DPC membuat skala prioritas wilayah mana saja yang harus dibantu,” jelasnya.

Sudaryono menjelaskan, hal prioritas yang dilakukan Partai Gerindra di Jawa Tengah adalah membuat posko dapur umum untuk membantu kebutuhan logistik bagi para masyarakat yang terdampak bencana. 

"Dapur umum ini adalah hal yang utama yang perlu kita berikan kepada masyarakat korban bencana. Tentunya itu untuk membantu kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana,” katanya.

Pihaknya lanjut Sudaryono, akan mendistribusikan bantuan dana stimulus ke setiap pengurus Partai Gerindra di kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang menjadi daerah terdampak bencana. 

"Dana Stimulus dari DPD harus digunakan secara transparan dan bertanggungjawab untuk pembuatan dapur umum yang memasak dan membuat nasi bungkus untuk diberikan kepada korban banjir,” terangnya.

Dapur Umum, tegas Sudaryono juga akan dibuat di beberapa wilayah atau kecamatan yang masuk prioritas wilayah bencana dengan melibatkan kader atau pengurus partai, organisasi sayap dan anggota dewan atau caleg terpilih secara gotong royong.

"Karena bantuan tersebut akan sangat membantu dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana. Dan ini adalah komitmen Partai Gerindra untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegas dia.

Baca Juga: Banjir Mendadak, Bikin Panik Warga Pati Jateng

Seperti diketahui, bencana terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti di Kota Semarang, banjir terjadi di 11 titik. Banjir tersebut merendam rumah-rumah warga, sekolah, pertokoan, jalan pantura, bahkan jalur kereta api ke Semarang (Tawang- Poncol) dialihkan jalur Selatan. Jumlah pengungsinya mencapai 207 orang tersebar di beberapa lokasi.

Sedangkan di Kabupaten Pekalongan, hujan lebat tersebut menyebabkan banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong. Akibatnya, dua orang meninggal dunia karena hanyut, puluhan rumah warga rusak, dan sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Ada sebanyak 61 orang yang mengungsi akibat kejadian tersebut.

Adapun di Kabupaten Grobogan ada 12 kecamatan yang terdampak banjir, lalu di Kabupaten Demak ada 6 Kecamatan dari 25 Desa yang terdampak, lalu Kabupaten Pati  ada 7 Kecamatan, Kabupaten Kudus ada 5 kecamatan yang terdampak banjir dan terakhir ⁠Kabupaten Kendal ada 25 desa yang terdampak bencana.
 

142