Pati, Gatra.com - Jalur alternatif Pati-Grobogan amblas dan hanya menyisakan sejengkal yang bisa dilalui kendaraan. Jalan provinsi Jawa Tengah yang menghubungkan dua kabupaten ini longsor sejak Kamis (14/3).
Berdasarkan pantauan, jalan rusak ini terjadi di perbatasan Desa Wujirsari dan Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Sabtu (16/3). Jalan tersebut memiliki lebar 4 meter, dan yang longsor adalah 3 meter dengan panjang 13 meter.
Sejumlah kendaraan yang melintas terlihat berhati-hati ketika melalui titik tersebut. Terlebih pengaman longsor hanya berupa garis polisi. Jika tidak berhati-hati bisa saja terperosok ke jurang.
Perjalanan pada siang hari masih memungkinkan, tetapi kalau malam beda cerita. Mengingat di sana minim penerangan.
Hanya roda dua yang dimungkinkan untuk melintas di lajur 1 meter sisa longsoran. Sementara untuk kendaraan roda empat tidak disarankan untuk melalui jalan ini. Bila tetap nekat, kudu menerjang bahu jalan tanah.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan, amblasnya jalan disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Imbasnya terjadi pergerakan kontur tanah dan jalan mengalami longsor.
"Kejadian sekitar jam 15.30 WIB. Kami mendapatkan laporan pada Kamis. Kami bisa meninjau pada Jumat kemarin. Ini kan dari aliran air dari utara. Karena ini cekungan sehingga air dari utara ke bawah sehingga tidak bisa menahan. Ini bertambah dengan kedalaman 2 meter, lebar 3 meter dan panjang 13 meter," bebernya.
Ia mengaku telah berkoordinasi kepada pihak terkait, utamanya provinsi. Agar segera membenahi lajur yang amblas. Mengingat pentingnya jalur ini bagi dua kabupaten yang bertetangga.
"Akses jalan provinsi, ini antar kabupaten. dari Tambakromo ke Wirosari. Kami laporkan ke Pj Bupati, pihak BPBD melakukan survei. Kami yakin BPBD membuat kajian dan dilaporkan ke Pj Bupati Pati," imbuhnya.
Mirza mengimbau, supaya pengendara berhati-hati ketika melalui jalur alternatif Pati-Grobogan. Lantaran medan dan cuaca ekstrem beberapa pekan ini.
"Pengendara untuk berhati-hati. Karena kondisi cuaca ekstrem dan jalan licin. Untuk dua hari ini, Alhamdulillah keadaan cukup kering," ungkapnya.