Labuhanbatu, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kebutuhan beras untuk sekitar 270 juta warga Indonesia mencapai sekitar 31 juta ton per tahun.
Jokowi menyampaikan keterangan tersebut saat bertatap muka dengan warga dan wartawan di kompleks pergudangan Bulog, Jalan KH Dewantara, Rantauprapat, dalam rangka kunjungan kerja (Kunjer) di Labuhanbatu, Sumut, Jumat (15/3/2024).
Untuk tahun 2024, ujarnya didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan I Gusti Ketut Astawa, ada sekitar 270 juta jiwa masyarakat yang membutuhkan beras.
“Mengurus beras untuk 270 juta masyarakat itu tidak mudah, kebutuhan kita dalam satu tahun mencapai 31 juta ton beras dan ini harus kita penuhi,” ujarnya.
Kunker Jokowi tersebut sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan masyarakat Labuhanbatu. Ia menjelaskan, bantuan pangan akan terus berlangsung hingga bulan Juni mendatang.
“Jika APBN memungkinkan, bantuan ini akan terus kita lanjutkan, nanti kita cek, jika tidak, ya saya janjikan sampai bulan Juni ini terealisasi,” katanya.
Usai menyerahkan secara simbolis bantuan pangan dimaksud, Jokowi memberikan doorprize kepada dua masyarakat yang mampu membacakan Pancasila, bagi yang berhasil Jokowi memberikan satu buah sepeda santai.
Sementara itu, berdasarkan data Bulog di Kabupaten Labuhanbatu terdapat sekitar 70.000 keluarga penerima manfaat. Pada Jumat pekan ini, ada 500 keluarga yang menerima manfaat tersebut secara simbolis.