Home Gaya Hidup Liburan Lebaran, Menparekraf Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Lonjakan Wisatawan

Liburan Lebaran, Menparekraf Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Lonjakan Wisatawan

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meminta pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif (Ekraf) di seluruh daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi musim liburan Idulfitri atau Lebaran 2024.

Sandiaga dalam keterangan pers, Kamis (14/3), menyampaikan permintaan tersebut karena pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan, khususnya wisatawan domestik saat leburan Idulfitri/Lebaran 2024.

Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” pada Rabu (13/3), mengungkapkan, pergerakan masyarakat secara nasional atau wisatawan nusantara selama libur Lebaran tahun ini berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.

“Angka ini meningkat dibandingkan pada masa lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang,” kata Sandiaga.

Menurut dia, dari jumlah tersebut, daerah asal perjalanan terbesar masyarakat diperkirakan berasal dari Jawa Tengah (Jateng), yakni sebanyak 31,3 juta orang atau sebesar 16,2%. Kemudian disusul Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejumlah 28,43 juta orang dan Jateng sebanyak 26,11 juta orang.

Candi Borobudur salah satu destinasi di Jateng. (GATRA/Ist)

Sementara itu, untuk daerah tujuan daerah Jateng diperkirakan menjadi tujuan terbesar dengan 61,6 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 37,6 juta orang, dan Jawa Barat (Jabar) sebesar 32,1 juta orang.

“Jadi yang punya destinasi di Jawa Tengah harus bersiap-siap, termasuk destinasi super prioritas Borobudur untuk menyiapkan destinasinya sesuai dengan CHSE kita,” kata Sandiaga.

Adapun puncak pergerakan masyarakat untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran sebesar 13,7% atau sebanyak 26,6 juta orang. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 Lebaran yang diperkirakan mencapai 21,2% atau sebanyak 41 juta orang.

Terkait moda transportasi, berdasarkan data yang diolah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), kereta api masih menjadi moda terfavorit pilihan masyarakat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, stakeholder, dan pengelola daya tarik wisata termasuk desa wisata untuk memastikan kesiapannya agar momen liburan 2024 ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya.

63