Home Kebencanaan Banjir Mendadak, Bikin Panik Warga Pati Jateng

Banjir Mendadak, Bikin Panik Warga Pati Jateng

Pati, Gatra.com - Siklus alam yang berubah membuat warga Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, keteteran. Pasalnya, banjir yang biasanya terjadi pada Oktober, berubah di bulan Maret.

Kasmin warga Dukuh Jrakah mengatakan, banjir biasa terjadi setiap tahunnya. Hanya saja, kali ini berbeda karena terjadi di awal tahun.

"Cukup kaget karena enggak seperti tahun-tahun sebelumnya di bulan 10-11. Ini berbeda di bulan 3, ini kembali seperti dulu lagi," ujarnya di lokasi, Kamis (14/3).

Sebanyak puluhan rumah dan berhektare-hektare lahan pertanian terdampak bencana. Dengan ketinggian air bervariasi antara 60-80 sentimeter.

"Sejak hari Rabu, Kamis ini tambah besar. Kedalaman hampir satu meter. Sekitar 10 rumah ini satu RT, kalau semua RT ya sampai puluhan rumah," ungkapnya.

Terpisah, Rukun menyebutkan, banjir mulai merangsek permukiman warga pada jam 09.00 WIB, Rabu (13/3). Hanya saja ketinggian terus bertambah, lantaran melubernya Sungai Silugonggo.

"Jam 07.00 WIB masih aman. Jam 09.00 WIB, air sudah masuk ke dalam rumah. Saat itu saya di rumah sakit memeriksakan suami operasi," ujarnya.

Wanita berusia 55 tahun itu melanjutkan, semalam sejumlah benda berharga telah diamankan ke tempat yang tinggi.

"Tadi malam jam 10.00 WIB, menantu saya minta tolong pulang untuk menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Dua kasur tak terselamatkan," ungkapnya.

Ketinggian air di lokasi bervariasi, di dalam rumah sekitar 60 sentimeter. Sementara di luar rumah 70-80 sentimeter.

"Mengungsi sementara di rumah saudara di RT 02/RW 01, karena suami sakit. Karena di dalam rumah sudah selutut ini," pungkasnya.

38