Kupang, Gatra.com - KPU RI tidak serta merta mengganti caleg DPR RI nomor urut 5 Partai NasDem Ratu Wulla yang mengundurkan diri meski meraih suara terbanyak di Dapil NTT II saat pleno 12 Maret 2024. Anggota KPU RI August Mellaz menegaskan pihaknya tidak serta merta menggantikan caleg terpilih Partai NasDem peraih suara terbanyak dari Dapil NTT II.
“Pengunduran diri Ratu Wulla tidak serta merta langsung digantikan Viktor Bungtilu Laiskodat yang meraih suara terbanyak kedua di antara caleg Partai NasDem,” kata anggota KPU RI Agust Mellaz, Rabu (13/3).
Menurut August Mellaz, pihaknya akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya Ratu Wulla dari kontestasi Pileg 2024 karena pihaknya baru sekadar menerima surat dari perwakilan Partai NasDem.
“Jadi kita tidak sampai ke sana (memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari partai Nasdem menyampaikan surat kepada kami. Kami harus pelajari dulu,” ujarnya.
August Mellaz menuturkan bahwa KPU tidak langsung merespons surat pengunduran diri tersebut. Hal ini karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.
“Kami tidak dalam rangka merespons itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya. Saat ini kita fokus untuk rekapitulasi itu saja,” jelas Agust.
Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna yang ikut dalam pleno tersebut membenarakan pengunduran diri caleg peraih suara terbanyak dari Partai NasDem Ratu Wulla dari dapil NTT II.
"Kami ikut pleno KPU di Jakarta. Setelah pleno rekapitulasi nasional penetapan hasil perolehan suara DPR Dapil NTT II, saksi dari Partai Nasdem interupsi dan menyampaikan ada surat dari DPP NasDem tentang pengunduran diri caleg nomor urut 5," kata Jemris.
"Soal pengunduran diri caleg peraih suara terbanyak dari Partai NasDem Ratu Wulla adalah kewenangan KPU RI di Jakarta. Kami tidak berwewenang mengomentari lebih jauh," imbuh Jemris.
Pada pleno 12 Maret 2024 KPU menetapkan menetapkan perolehan suara Partai Nasdem dari DPR RI Dapil NTT II berdasarkan nomor urut yakni Viktor Bungtilu Laiskodat dengan 65.359 suara, Jacki Uly 10.885 suara, Dorma Yulian Loak 2.179 suara, Gidien Mbilijora 11.170 suara, Ratu Ndadu Bonu Wulla 76.331 suara dan Agustinus Nahak 12.348 suara.
Sementara itu, Sekretaris DPW Nasdem NTT Yusak Meok mengaku pihaknya baru mendapat kabar itu dari media sosial sehingga belum bisa berbicara apapun.
"Kita belum ada tanggapan apa-apa karena baru mendapat informasi dari media social. NasDem NTT belum bisa memberikan tanggapan atau pandangan terhadap hal itu. Tolong tunggu proses selanjutnya,” kata Yusak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota DPR RI Partai NasDem asal NTT Ratu Wulla ini terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 mengundurkan diri. Padahal pada Pileg 2024 dia memperoleh 76.331 suara lebih tinggi dari mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang meraih 65.359 suara
Pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla itu disampaikan salah satu saksi Partai Nasdem dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di KPU RI, Selasa (12/3/2024) siang.
Dapil NTT II meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.