Jakarta, Gatra.com – Owner Representative The Forest at The Veranda, Bill Susanto, mengatakan, pihaknya menghadirkan susana mirip di Ubud, Bali, di Jakarta, untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman terdekat.
“Dengan suasana yang mirip Ubud, kami menawarkan sebuah tempat istimewa untuk berbuka puasa,” katanya di Jakarta, Rabu (13/3).
Ia menyampaikan, suasana tersebut menjauh dari kepenatan sehari-hari dan merasakan kedamaian sejati bersama keluarga dan teman-teman saat menikmati buka puasa bersama.
“Ini tentang menciptakan sebuah oasis ketenangan di tengah kesibukan Jakarta,” katanya.
Bill Susanto menjelaskan, di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kota Jakarta, bulan Ramadan membawa kesempatan unik untuk refleksi, kedamaian, dan perayaan kebersamaan.
The Forest at The Veranda, lanjut dia, sebuah permata tersembunyi di jantung kota, memberikan pengalaman berbuka puasa yang memadukan ketenangan alam dengan kelezatan kuliner.
Promo spesial di bulan suci ini tidak hanya menjanjikan kepuasan rasa, tapi juga kedamaian dan energi baru dalam suasana yang asri dan menenangkan. “Bulan suci ini adalah tentang merenung, berbagi, dan merayakan kebersamaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya ingin para tamu merasakan kedamaian dan ketenangan, sekaligus menikmati hidangan lezat yang kami sajikan di tengah suasana yang menyegarkan.
Dengan panorama mini forest dan infinity pool yang mengagumkan, The Forest at The Veranda menghadirkan sensasi makan malam di tengah alam, namun tetap di dalam kenyamanan kota. Suasana ini, dipadukan dengan alunan musik khas Ramadan, dijanjikan akan membuat pengalaman berbuka puasa Anda semakin unik dan berkesan.
Lebih lanjut Bill Susanto menyampaikan, pada bulan Ramadan ini, The Forest at The Veranda menawarkan paket berbuka puasa mulai dari Rp300,000++. Paket tersebut mencakup berbagai hidangan, mulai dari starter hingga dessert, semuanya dirancang untuk memanjakan lidah dan menyegarkan jiwa.
“Kami ingin tamu kami meninggalkan The Forest at The Veranda dengan perasaan diperbaharui, baik secara fisik maupun spiritual,” kata Bill Susanto.
Menurutnya, ini adalah kesempatan untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri dan orang-orang terkasih untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini.
“Jadikan bulan Ramadan ini lebih berarti dengan menemukan kedamaian dan kebahagiaan di oasis kota ini, sebuah tempat untuk bersantai dan merenung jauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari,” katanya.