Karanganyar, Gatra.com - Armada bus, angkot, travel dan truk memadati antrean pengujian kendaraan bermotor (PKB) atau uji KIR di Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (13/3). Para sopir buru-buru memanfaatkan layanan gratis uji kendaraan bermotor sebelum antrean makin panjang menjelang libur Lebaran.
Di hari pertama masuk setelah libur Nyepi dan awal Ramadan 2024, jumlah pengujian mencapai 50 unit kendaraan roda empat hingga Rabu siang (13/3). Jumlah ini naik sekitar 30 persen dibanding hari biasa. Selama bulan Ramadan, PKB di Dishub Karanganyar tetap melayani di hari kerja hingga pukul 15.00 WIB.
"Di hari pertama masuk kerja setelah libur kemarin, ada kenaikan pengujian. Dari biasanya 30 pendaftar sekarang 50 pendaftar. Kemungkinan bertambah sampai jelang berakhir jam kerja," kata Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko.
Antrean makin panjang untuk PKB diprediksi pada dua pekan sampai jelang cuti bersama Lebaran. Para sopir menghindari antrean penuh dengan menguji KIR lebih awal. Uji KIR bagi armada angkutan pemudik untuk memastikan kondisinya aman dan siap menempuh perjalanan.
Suboko mengatakan terdapat sembilan jenis uji yakni penunjuk kecepatan, emisi, lampu, bobot, rem, roda depan, tingkat suara, kegelapan kaca dan ketebalan asap. Semua jenis pengujian, hasilnya harus tak boleh melebihi ambang batas jika ingin lolos uji KIR dan mendapatkan dokumennya yang berlaju enam bulan.
"Misalnya kena razia dijalan dengan KIR mati. Kena tilang polisi. Tapi yang terpenting, uji KIR untuk memastikan kendaraan siap operasional, aman saat mengangkut penumpang," katanya.
Suboko menambahkan layanan uji kendaraan bermotor di Dishub Karanganyar dan secara nasional tak lagi ditarik retribusi per 2 Januari 2024. Meski tanpa retribusi uji bagi kendaraan bermotor wajib uji (KBWU), pelayanannya tak akan menurun. Bahkan sopir dapat memanfaatkan sistem pendaftaran online untuk mengurangi padatnya antrean
Seorang sopir bus PO Rosalia Indah, Yulianto mengaku masa berlaku KIR habis pada Rabu (13/3/2024). Ia justru tak tahu retribusi KIR dihapus alias gratis.
"Enggak tau kalau gratis. Hari ini KIR habis. Harus cepat-cepat ngurus sebelum lebaran nanti. Soalnya pesanan angkut pemudik sudah masuk," katanya.