Kupang, Gatra.com - Anggota DPR RI dari Partai NasDem asal NTT, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 tiba-tiba mengundurkan diri. Padahal pada Pemilu Legislatif 2024 dia memperoleh 76.331 suara, lebih tinggi dari mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang meraih 65.359 suara.
Pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla itu disampaikan salah satu saksi Partai NasDem dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di KPU RI, Selasa (12/3) siang.
Dalam siaran langsung yang ditayangkan pada channel youtube KPU RI itu, Saksi Nasdem menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengeluarkan surat pengunduran diri Ratu Wulla untuk diserahkan kepada KPU dan Bawaslu RI.
“Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri. Dengan demikian kami dari DPP Partai Nasdem menyampaikan surat ini kepada KPU RI dengan ditembuskan kepada Bawaslu RI,” ucap saksi itu
Lanjut saksi Partai NasDem, surat pengunduran diri Caleg DPR RI nomor urut 5, Ratu Wulla Tallu itu sudah ditandatangani di atas meterai 10.000.
"Alasan dari yang bersangkutan sudah dimuat dalam surat dan tandatangan di atas meterai 10.000. Surat pengunduran diri itu akan selain diserahkan kepada Ketua KPU RI juga kepada Ketua Bawaslu RI usai pleno. Karena surat ini untuk KPU dan Bawaslu, maka saya tidak punya kewenangan untuk membacakan, kami akan serahkan setelah pleno ini, " tutupnya.
Surat pengunduran diri Ratu Wulla ini diterima anggota KPU RI August Mellaz saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT tersebut.
“Suratnya diterima dan nanti kami akan pelajari sendiri. Kami juga tidak akan sampaikaan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara,” kata August di lokasi usai menerima surat.
Pengunduran diri Ratu Wulla Talu ini otomatis memberikan jalan bagi mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang merupakan Caleg DPR RI peraih suara terbanyak urutan kedua untuk dilantik menjadi DPR RI periode 2024-2029.
Anggota KPUD NTT, Baharuddin Hamzah kepada awaak media menolak mengomentari pengunduran Ratu Wulla ini.
“Maaf untuk pengunduran diri caleg terpilih Ratu Wula kami tidak berkomentar karena ini bukan rana kami. Ini wewenang KPU RI,” kata Baharudin Hamzah.