Jakarta, Gatra.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengukuhkan dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai Guru Besar teranyar. Dua dosen tersebut yakni Prof. Nazifah Husainah, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen, dan Prof. Andry Priharta, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Keuangan.
Nazifah ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 70831/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dengan angka kredit sebesar 907,32.
Sementara itu, Andry ditetap melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 66875/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dengan angka kredit 922.
Dalam pengukuhannya, Nazifah menyampaikan tajuk "Mengukuhkan Konsep dan Praktik Manajemen Sumber Daya Insani sebagai Konsep MSDM dalam Perspektif Islami". Orasi tersebut Merujuk pada konsep Islam tentang insan kamil berarti manusia seutuhnya yang pertama kali dikemukakan oleh Ibnu Araby.
Nazifah mengaitkannya pada praktik Manajemen sumber daya Insani (MSDI). Kemudian MSDI juga didefinisikan sebagai Manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw. Model itu dijadikan model yang berkarakter nubuwwat (prophetic) yang merupakan hasil dari bimbingan Allah SWT melalui wahyu.
"MSDI berfungsi untuk mengelola orang-orang di dalam organisasi baik secara individu maupun kolektif," jelas Nazifah dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).
Sementara itu, Andry menyampaikan Orasi Ilmiah mengenai "Corporate Culture dan Corporate Governance: Upaya Mewujudkan Integritas Laporan Keuangan". penelitian tentang laporan keuangan tidak lagi meneliti terhadap angka-angka, namun terhadap etika dan moral manusia dalam pelaporan keuangan.
Andry menawarkan dua konsep untuk mewujudkan laporan keuangan yang berintegritas dengan mewujudkan sistem Corporate Culture dan Corporate Governance. Budaya yang kuat akan membentuk perilaku dan integritas dari setiap individunya.
"Corporate culture menjadi panduan bagi sebuah perusahaan berisi nilai dan moral yang harus dijalankan," jelas dia.
Rektor UMJ Ma’mun Murod, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas dikukuhkannya 2 Guru Besar FEB tersebut yang melengkapi jumlah guru besar UMJ menjadi 22. Ia menjelaskan bahwa UMJ masih akan menambah 9 Guru Besar lainnya ditahun 2024.
Lebih lanjut, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin, mengapresiasi langkah UMJ untuk berpartisipasi mendorong para dosen untuk mencapai kenaikan jabatan akademik sebagai Guru Besar. Toni berharap penambahan guru besar ini sebagai langkah bagi kemajuan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
"LLDIKTI Wilayah III akan membantu para dosen mencapai tingkatan tertinggi jabatan akademik," papar dia.