Singapura, Gatra.com - Sunday Ins Holding (Sunday), grup full-stack insurtech regional di Asia Tenggara, telah menyelesaikan proses akuisisi PT KSK Insurance Indonesia pada Januari 2024 setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menjadikan Sunday sebagai salah satu grup insurtech terbesar yang sepenuhnya berlisensi di dua pasar asuransi umum terbesar di regional Asia Tenggara dengan pendapatan melampaui 100 juta USD.
Sunday pertama kali diluncurkan di Indonesia sebagai insurtech terdaftar dan broker berlisensi pada 2022. Misi Sunday adalah untuk memimpin sebagai grup asuransi digital pertama yang menerapkan AI/ML dan arsitektur layanan mikro dengan memberikan pengalaman serta layanan pelanggan yang terbaik di seluruh rantai nilai asuransi, mencakup asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor, produk komersial, serta produk retail lainnya di wilayah ini.
Dikenal melalui fokus pada inovasi dan otomatisasi produk, Sunday sebagai insurtech bertujuan meningkatkan lini bisnisnya melalui berbagai saluran pemasaran yang meliputi kemitraan strategis dengan multifinance, perusahaan milik negara (BUMN), operator telekomunikasi, saluran distribusi langsung, dan partner perantaranya. Secara regional, Sunday telah tumbuh organik dua kali lipat mencapai lebih dari 70 juta USD premi terjual di tahun 2023.
PT KSK Insurance Indonesia adalah perusahaan asuransi umum yang konsisten tumbuh di atas rata-rata industri, sebesar 35% di beberapa tahun terakhir dengan premi bruto tertanggung mencapai 40 juta USD di tahun 2023, mencakup asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan asuransi kargo melalui kerja sama eratnya dengan jaringan agen dan broker asuransi terkemuka di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali.
Dalam kolaborasinya dengan Sunday, PT KSK Insurance Indonesia juga telah menghasilkan premi dengan nilai lebih dari 10 juta USD pada 2023 melalui produk-produk dan saluran pemasaran baru untuk asuransi kesehatan dan asuransi kendaraan bermotor.
Akuisisi Sunday terhadap 99% saham PT KSK Insurance Indonesia telah mempercepat pertumbuhan lini bisnis yang kini berpusat pada inovasi produk dan alternatif saluran distribusi baru dalam skala nasional.
Kolaborasi strategis ini memungkinkan beragam layanan seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, dan produk asuransi personal lainnya untuk dapat diperkuat oleh teknologi AI/ML dan didistribusikan melalui saluran pemasaran baru serta yang sudah ada dengan otomatisasi canggih dari proses penjualan, layanan pelanggan, underwriting dan klaim.
CEO dan Co-Founder Sunday, Cindy Kua mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan prospek pertumbuhan dan kolaborasi digital kami dengan perusahaan asuransi yang berlisensi. Kemitraan tersebut menandakan komitmen Sunday yang mendalam di Indonesia dan misi kami untuk menjadi grup insurtech terdepan di Indonesia. “Fokus utama dan terdekat kami adalah untuk memperluas solusi produk kami kepada semua klien korporat, mitra, agen, dan broker dalam ekosistem kami untuk melayani masyarakat kelas menengah yang jumlahnya terus tumbuh dengan layanan klaim, gaya hidup, dan pencegahan risiko yang lebih baik,” kata Cindy Kua.
Didirikan pada 2017, Sunday adalah insurtech penjualan dan layanan asuransi yang sepenuhnya terintegrasi menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan platform digital untuk menawarkan produk dan layanan asuransi yang dipersonalisasi sesuai dengan segala macam risiko individu dan bisnis. Untuk memperbarui seluruh rantai nilai asuransi, perusahaan menyediakan solusi end-to-end melalui mitra dan saluran distribusi miliknya. Sunday didukung oleh investor global di antaranya Vertex Ventures Southeast Asia and India, Quona Capital, Tencent, SCB 10X, Z Ventures, Vertex Growth, Aflac Ventures, OSK-SBI, dan KSK Ventures.