Home Kalimantan Investor Tagih Janji Pemda Tala, Lingkungan Pelaihari City Belum Diaspal

Investor Tagih Janji Pemda Tala, Lingkungan Pelaihari City Belum Diaspal

Pelaihari, Gatra.com - Investor menagih janji Pemda Kabupaten Tanah Laut (Tala) untuk segera melakukan pengaspalan di kawasan Pelaihari City. Sebelumnya dalam rapat Forkopimda pada tanggal 27 Desember 2023, Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman berkomitmen penuh mendukung terealisasinya pembangunan infrastruktur di lingkungan Pelaihari City dan oleh Dinas PUPR dijanjikan, pengaspalan akan dikerjakan awal tahun 2024.

Salahsatu tokoh masyarakat Kabupaten Tala, H. Dony yakin, Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman pasti mendukung penuh pembangunan infrastruktur di kawasan Pelaihari City. "Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman orang yang sangat visioner dan sangat mengerti akan pentingnya membuka kawasan baru guna menghidupkan sektor perekonomian dan dengan disiapkannya Inspratruktur pada kawasan tersebut oleh Pemda Tala, maka akan terbuka lapangan kerja dan tumbuhnya perputaran ekonomi dengan adanya belanja dari developer dan masyarakat sementara Pemda akan mendapatkan multiplier effek dari penerimaan pajak BPHTB, PPH dan PBB," ujar H Dony kepada Gatra.com di Pelaihari, Selasa (5/3).

Atas nama investor dan tokoh masyarakat Kabupaten Tala, H Dony berharap agar Dinas PUPR Tala segera mewujudkan apa yang sudah menjadi planing dan komitmennya bapak Pj Bupati guna kemajuan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Tala, dan demi terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. "Semoga janji Kadis PUPR Tala yang akan mengerjakan pengaspalan pada awal tahun 2024 tersebut dapat terlaksana dengan baik," harapnya.

H Dony mengatakan, pembangunan infrastruktur terbukti ampuh mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi jika pembangunan inspratruktur tersebut untuk membuat Kota Baru sebagaimana yang dibuat pada kawasan Pelaihari City dan hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kementerian PUPR yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra saat menjadi narasumber ceramah isu strategis terkait Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).

"Beliau menyebutkan bahwa guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan inspratruktur perlu percepatan pada wilayah kawasan perdesaan, perbatasan negara, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi, serta kawasan-kawasan strategis antara lain kawasan industri, destinasi pariwisata, kawasan metropolitan, kota baru, food estate dan lainnya. Dengan dibukanya kawasan Kota Baru Pelaihari City tersebut maka serapan perekonomian akan bisa terserap dengan maksimal," cetusnya.

Sederhananya, sambung H Dony, itu seperti konsep perekonomian sirkular, yakni perekonomian yang mengkonsumsi sumber daya dan material, bukan linier, dimana kita menggunakan kembali sumber daya yang kita miliki dan mengembalikannya ke dalam perekonomian, bukan membuangnya ke luar.

"Mereka mendapatkan duit dari Kabupaten Tala, misal saja dari tambang dan perkebunan atau lainnya, kita harus mengupayakan agar para pemodal tersebut juga membelanjakan hasil yang mereka dapat di Kabupaten Tala," paparnya.

H Dony menyebut, Pemkab Tala sejak kepemimpinan Sukamta -Abdi Rahman belum ada merealisasikan pembangunan inspratruktur (pengaspalan) kawasan Kota Baru Pelaihari City dan masih sebatas wacana. "Semoga di era bapak Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman wacana tersebut bisa terealisasi agar masyarakat bisa menikmati dampaknya," harapnya.

Dikonfirmasi tentang pengaspalan jalan di kawasan Pelaihari City, Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman menegaskan anggarannya telah siap. "Pengaspalan akan segera dikerjakan dalam waktu dekat ini. Sudah kami anggarakan, kami (Pemkab Tala) mendukung penuh pembangunan kawasan Kota Baru Pelaihari City," ujarnya kepada Gatra.com melalui sambungan telepon sesaat setelah menerima penghargaan Piala Adipura untuk Kota Pelaihari di Kementerian LHK, Selasa (5/3) siang.

87