Karanganyar, Gatra.com- Bencana tanah longsor juga menerjang empat kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Wilayah paling parah terdampak bencana di Kecamatan Jenawi yang mengakibatkan jatuhnya delapan korban luka serius. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Jenawi dan RSUD Kartini.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan bencana tanah longsor terjadi di empat kecamatan meliputi, Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso dan Karangpandan pada Minggu (3/3) malam.

Di Jenawi, longsor menerjang permukiman di Dusun Katangan Desa Balong dan Menjing.  Dua korban luka dari dusun ini dilarikan ke RSUD Karanganyar.

Sementara di Desa Menjing, ada enam korban luka. Dua di antaranya dirawat di RSUD Karanganyar.

"Tak ada korban jiwa. Yang luka sudah dibawa ke RS untuk perawatan. Sedangkan 34 jiwa lainnya mengungsi di Balai Desa Menjing," katanya.

Dia mengatakan secara keseluruhan ada 13 titik lokasi longsor di Kecamatan Jenawi. Kemudian di wilayah Kecamatan Kerjo terdapat 4 titik longsor, 12 titik longsor di Kecamata Ngargoyoso dan beberapa titik longsor di Karangpandan. Hingga kini pihaknya masih mendata rumah dan warga terdampak longsor tersebut. Dia mengatakan bencana tanah longsor terjsdi setelah wilayah Karanganyar diguyur hujan deras seharian. Longsor pun melanda sekitar pukul 19.00 WIB.

Camat Jenawi Ardiansyah mengatakan wilayah Menjing dan Balong merupakan langganan longsor. Ia mengaku bersyukur tak ada korban jiwa pada kejadian ini.

"Kita standby terus mengawasi situasi. Warga pengungsi masih bertahan di balai desa," katanya.

Adapun rumah rusak berat terdata di beberapa unit. Pendataan masih berlangsung.