Home Ekonomi Hingga 2023, Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Tembus di Angka Enam Juta Orang

Hingga 2023, Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Tembus di Angka Enam Juta Orang

Yogyakarta, Gatra.com - Tiga tahun beroperasi, Commuter Line atau KRL Yogyakarta-Solo telah melayani enam juta penumpang sepanjang 2023. Dua tahun sebelumnya, pertumbuhan penumpang tercatat terus meningkat dari 39 persen dan 44 persen.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (3/3), menyampaikan pertumbuhan penumpang hingga akhir 2023 sebanyak 6,45 juta orang.

"Di 2022 jumlah penumpang terlayani sebanyak 4,49 juta dan pada 2021 atau tahun pertama commuter line beroperasi sebanyak 1,75 juta orang terlayani," katanya.

Angka pertumbuhan ini berbanding lurus dengan pertumbuhan harian penumpang. Pada 2021, di hari kerja KRL melayani 4.461 dan akhir pekan 4.886 orang. Kemudian di 2023, di hari kerja terlayani sebanyak 15.321 orang dan di akhir pekan 22.154 orang.

Pertumbuhan penumpang ini, menurut Anne, menggambarkan beragamnya pengguna commuter line mulai dari pelaku ekonomi mikro, karyawan, pelajar dan mahasiswa, sampai pelancong pada musim libur.

"Mereka menjadikan menjadikan commuter line sebagai moda transportasi massal dengan jarak dan waktu tempuh yang terprediksi," terangnya.

Hadir sejak 2021, Commuter Line Yogyakarta-Solo melayani penumpang di lima stasiun di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Klaten. Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun keberangkatan dan kedatangan tertinggi.

Pada Agustus 2022 lalu, KAI Commuter melakukan perpanjangan relasi commuter line yang sebelumnya hanya sampai Stasiun Solo Balapan kini sampai ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur.

Pengguna dapat menyesuaikan jadwal Kereta Bandara YIA di Stasiun Yogyakarta yang beroperasi mulai pukul 04.20 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Pengguna yang ke Solo atau Palur dapat menggunakan commuter line jadwal terdekat hingga kereta terakhir pukul 22.35 WIB.

Tiga tahun beroperasi, layanan ini dinilai berdampak pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Yogyakarta yang meningkat.

BPS Kota Yogyakarta menyebut PDRB sektor transportasi 2023 meningkat menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya Rp1,7 Triliun.

Demikian juga data BPS Klaten mencatat sektor transportasi berkontribusi menjadi penyumbang kinerja pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kenaikan signifikan dari 2,13 persen di 2021 menjadi 79,27 persen di 2022.

"Seiring dengan perkembangan dan peningkatan infrastruktur transportasi, KAI Commuter Line terintegrasi dengan bus Transyogya di dekat Stasiun Yogyakarta sedangkan di Stasiun Solo Balapan dengan bus Batik Solo Trans," tutup Anne.

39