Jakarta, Gatra.com - Bulan Ramadan akan segera kembali tiba pada bulan Maret di tahun 2024 ini. Datangnya bulan suci tersebut menjadi kesempatan bagi umat islam di Indonesia untuk menambah amal ibadah selama 30 hari berpuasa.
Salah satu ibadah yang diutamakan dalam mengisi bulan Ramadan yakni dengan mengaji atau membaca Al-Qur'an. Dalam kajiannya, Ustaz Hanan Attaki menyebut bahwa ibadah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri dibanding bulan-bulan lainnya.
"Mengisi bulan Ramadan dengan ibadah-ibadah yang istimewa, maka kedudukan hamba itu juga akan istimewa di hadapan Allah SWT," ujar Ustaz Hanan Attaki dalam peluncuran aplikasi Ruang Ngaji di Jakarta, Rabu (28/2).
Ia juga menerangkan bahwa ibadah mengaji saat puasa Ramadan pun memiliki keutamaan. Apalagi, sambungnya, disunahkan bagi seluruh umat muslim untuk mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadan.
Bukan hanya itu, mendengarkan kajian keagamaan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentang iman dan Islam, dan berbagai ibadah sunah lainnya pun dapat mampu menambah amalan dalam ibadah puasa.
“Dengan mengaji semoga menjadi bentuk amal kita dalam upaya terus menimba ilmu," tuturnya.
Mendukung gerakan ibadah mengaji dan membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan pun ditunjukkan oleh J99 Corp dengan Menghadirkan aplikasi Ruang Ngaji.
Founder Ruang Ngaji, Shandy Purnamasari mengatakan, bahwa pemunculan Ruang Ngaji juga menjadi sebuah ajakan kepada masyarakat untuk terus belajar dan mendalami agama islam sepanjang bulan Ramadan.
"Ruang Ngaji diharapkan bisa memotivasi masyarakat agar makin semangat beribadah dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, dengan akses makin mudah tanpa terkendala jarak dan waktu," beber dia.
Sementara itu, Penanggung jawab aplikasi Ruang Ngaji, Alfan Salim pun menuturkan bahwa aplikasi Ruang Ngaji hadir tak sekadar menyajikan beragam menu untuk belajar agama, namun aplikasi ini juga diharapkan menjadi wadah edukasi islam yang lebih interaktif
"Kami memiliki puluhan guru ngaji, sehingga setiap pengguna aktif Ruang Ngaji bisa langsung belajar layaknya santri," ujarnya.